Suara.com - ASI atau Air Susu Ibu merupakan sumber gizi utama bayi baru lahir hingga ia berusia dua tahun.
Untuk itu, penting bagi ibu yang baru saja melahirkan untuk memberikan ASI sebagai asupan makanan utama bayi.
Dikatakan Dokter Gigi Spesialis Anak dr. Aliyah, Sp. KGA, ada beberapa manfaat ASI bagi si kecil yang baiknya diketahui orangtua.
“ASI merupakan sumber terbaik yang bisa kita berikan kepada anak kita. Kenapa? Karena ini bisa melawan penyakit,” ungkapnya saat berbicara dalam acara Efek Menyusui Pada Tumbuh Kembang Dan Pertumbuhan Gigi Si Kecil, Rabu (4/8/2021).
Baca Juga: Pekan ASI Sedunia: Ibu Ini Rela Menyusui Anaknya Hingga Usia 5 Tahun
Ia mengatakan, saat bayi baru lahir, mereka tidak memiliki perlindungan untuk melawan penyakit. Sehingga ASI sangat perlu diberikan kepada bayi.
“Hanya ASI saja yang bisa membantu dan memberikan pertahanan tubuh si anak,” lanjutnya.
Dikutip Suara.condari Alo Dokter, berikut ini adalah daftar manfaat ASI yang baik untuk pertumbuhan anak. Di antaranya:
1. Mencegah penyakit
ASI mampu melawan atau mencegah penyakit dan memberikan antibodi pada bayi. Dengan begitu ASI bisa mengurangi risiko penyakit pada bayi, seperti diare, asma, alergi, obesitas, dan diabetes.
2. Melancarkan pencernaan
ASI mengandung nutrisi yang mudah dicerna oleh bayi. Salah satunya protein, laktosa, dan juga lemak. Selain baik untuk sistem pencernaan bayi, ASI juga dapat mencegah gangguan pencernaan pada bayi, seperti diare dan konstipasi.
Baca Juga: Penting! Tips dan Prosedur Pemberian ASI saat Ibu Menyusui Positif Covid-19
3. Memberi kebutuhan nutrisi yang cukup
ASI mengandung zat dan nutrisi yang lengkap, seperti vitamin dan mineral yang baik bagi bayi, ASI yang diproses secara alami pada tubuh ibu mengandung komponen nutrisi yang baik, sehingga nutrisi ini bisa mencukupi kebutuhan sang bayi.
4. Meningkatkan kecerdasan otak
ASI disebut bisa meningkatkan kecerdasan dan IQ tinggi pada anak. Sehingga manfaat ASI ini bisa meningkatkan perkembangan kognitif sang anak. Meski demikian, tingkat kecerdasan juga perlu diimbangi lewat pola asuh dan lingkungan keluarga.