Suara.com - Dokter Zaidul Akbar mengingatkan untuk menghindari penggunaan handphone atau ponsel low battery atau lowbat. Kata dokter Zaidul, menggunakan ponsel yang sedang lowbat berisiko merusak jaringan otak.
Ia mengatakan bagaimana kandungan radiasi pada ponsel lowbat sangat tinggi, terlebih jika digunakan dekat telinga yang bisa berbahaya bagi otak.
"Jadi ketika handphone lowbat banyak sekali radiasi, yang berpusat di telinga, apalagi handphone yang sedang lowbat," ujarnya dalam kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Selasa (4/8/2021). Simak video lengkapnya di sini.
Itulah mengapa dr. Zaidul menyarankan untuk tidak menggunakan handphone saat sedang lowbat, terlebih saat handphone dalam posisi isi daya atau di-charge, sebaiknya tidak digunakan untuk mengangkat telepon.
Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Sebut Motto di Dalam Tubuh yang Sehat Terdapat Jiwa yang Kuat, Keliru
"Apalagi lagi di-charge itu parah banget ke otak, karena telinga langsung berhubungan ke otak. Jadi saya pribadi jarang angkat telepon atau jarang bertelepon," ungkap dr. Zaidul.
Dokter penggagas jurus sehat rasulullah (JSR) itu menyarankan, apabila dirasa panggilan sangat penting dan handphone sedang di-charge, ia menyarankan untuk menggunakan media lain, seperti fitur hands-free atau pengeras suara.
Sementara itu mengutip Alodokter, beberapa tips bisa dilakukan untuk mengurangi paparan radiasi handphone yang bisa berdampak untuk kesehatan adalah sebagai berikut:
- Gunakan handphone hanya bila diperlukan
- Gunakan hands-free atau pengeras suara ketika menerima panggilan
- Jauhkan handphone dari tubuh ketika tidak digunakan
- Gunakan handphone hanya saat sinyal kuat. Sinyal lemah membuat handphone menggunakan lebih banyak energi untuk berkomunikasi, sehingga radiasi yang dikeluarkan lebih banyak
- Usahakan untuk berkomunikasi melalui pesan singkat daripada telepon guna mengurangi paparan radiasi handphone
- Jangan biarkan anak terlalu lama bermain handphone.