Suara.com - Direktur Jenderal (Drijen) WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memuji BTS Army dari Indonesia yang mengorganisir pemberian vaksin Cvid-19 untuk lebih dari 10 ribu orang. Hal itu ditulis oleh Tedros di akun Twitternya.
"Berita inspiratif dari #BTSARMY, yang datang bersama untuk @BTS_twt & menyelenggarakan kampanye vaksinasi #COVID19 untuk 10.000+ orang Indonesia. Terima kasih, INDOMYS, atas kontribusi Anda untuk #VaccinEquity! Pertahankan terus!," kata Tedros.
Seperti diberitakan sebelumnya, BTS Army di Indonesia yang dijuluki 'Senyum Army' mengadakan program vaksinasi pada Sabtu, 31 Juli, di Jakarta Convention Center (JCC).
Program vaksinasi gratis itu diberikan untuk semua orang Indonesia berusia 12 tahun ke atas, terlepas dari minat mereka terhadap BTS. Mereka hanya perlu menunjukkan kartu tanda penduduk atau kartu identitas keluarga untuk divaksinasi.
Inisiatif tersebut memanfaatkan 10.000 dosis vaksin Sinovac COVID-19 yang diperoleh dari pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Update Fakta Pencarian Asal Usul Virus Corona
Juru bicara Senyum Army, Selly Wilson, yang mengatakan ARMY mendukung penuh upaya vaksinasi oleh pemerintah Indonesia
“Kami akan membantu agar program vaksinasi lebih mudah diakses oleh seluruh warga sehingga seluruh BTS Army beserta keluarga dan teman-temannya dapat terlindungi selama masa pandemi ini,” ujarnya.
“Kami berharap dengan sosialisasi ini dapat segera memutus mata rantai penyebaran COVID-19 sehingga kita semua dapat kembali beraktivitas seperti biasa.”
Senyum Army juga pernah menggelar pertunjukan seni bertajuk 'Stay Gold is for the Vaccinated' di JCC, yang terinspirasi dari video musik BTS berjudul Stay Gold
Hal ini dilakukan agar mereka yang mendapatkan vaksin COVID-19 dapat menikmati pameran seni sambil mendapatkan suntikan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Foto Jadwal Perilisan Varian Covid-19, Benarkah?
Tidak hanya itu, Senyum Army juga telah memutar video konser BTS lengkap di JCC Hall untuk dinikmati semua orang sambil divaksinasi.