Sering Nyeri Usai Sembuh dari Covid-19, Ini Cara Mudah Mengatasinya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 03 Agustus 2021 | 12:15 WIB
Sering Nyeri Usai Sembuh dari Covid-19, Ini Cara Mudah Mengatasinya
Ilustrasi radang sendi, asam urat, nyeri sendi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nyeri sendi atau otot menjadi salah satu gejala yang masih sering dikeluhkan orang mereka yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Hal tersebut juga kerap dikenal dengan long Covid-19.

Nyeri yang timbul tadi, menurut  menurut pakar reumatologi asal India Dr. Parikshit Sagdeo, disebabkan oleh radang sendi.

"Pada pasien Covid-19, kebanyakan obat untuk mengobati rheumatoid arthritis digunakan, sehingga, banyak orang, termasuk para klinisi, menganggap pasien sembuh Covid-19 aman dari radang sendi. Tetapi kami melihat banyak pasien yang mulai menderita radang sendi selama fase pasca COVID-19," ujar dia dikutip dari ANTARA. 

Ia melanjutkan, bahwa nyeri itu bisa bertahan hingga cukup lama di dalam tubuh.  Ini terjadi karena  kekebalan tubuh akibat penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itulah bertanggung jawab pada kejadian arthritis.

Baca Juga: Jika Dana Bansos Pandemi Anda Dikorupsi oleh Oknum, Segera Lakukan Ini!

Ilustrasi Covid-19. (Andrea Piacquadio/Pexels)
Ilustrasi Covid-19. (Andrea Piacquadio/Pexels)

Tapi jangan khawatir, hal tersebut bisa diatasi dengan sejumlah penanganan.  Dokter dapat meresepkan obat untuk menghilangkan rasa sakit akibat radang sendi ini, tetapi sebelumnya, ada cara alami yang bisa pasien lakukan.

Pertama, kelola berat badan. Berat badan dapat berdampak besar pada gejala radang sendi. Bobot tubuh yang berlebih memberi lebih banyak tekanan pada persendian terutama lutut, pinggul, dan kaki Anda.

American College of Rheumatology and Arthritis Foundation (ACR/AF), seperti dikutip dari Healthline sangat menganjurkan untuk menurunkan berat badan terutama bila mengalami osteroarthirits (OA) dan kelebihan berat badan atau obesitas. OA terutama saat tulang rawan aus lalu menyebabkan tulang bergesekan, rusak dan radang.

Mengurangi tekanan pada persendian dengan menurunkan berat badan dapat membantu meningkatkan mobilitas, mengurangi rasa sakit dan mencegah kerusakan pada sendi di masa depan.

Berolahragalah yang cukup. Kegiatan ini juga dapat mengelola berat badan , menjaga sendi fleksibel memperkuat otot-otot di sekitar sendi Anda.

Baca Juga: Soal Sumbangan Rp2 Triliun, Polisi Sebut Kepastian Dana Akidi Tio Hari Ini

Ada beragam latihan berdampak rendah yang bisa dipilih seperti berjalan, bersepeda, tai chi dan beraktivitas di air seperti berenang.

Selanjutnya, cobalah lakukan terapi hangat dan dingin untuk membantu meredakan nyeri dan peradangan artritis. Perawatan hangat bisa dengan mandi air hangat misalnya di pagi hari untuk membantu meringankan kekakuan.

Capsaicin yang berasal dari cabai dan biasanya menjadi komponen beberapa salep dan krim topikal bisa membantu memberikan kehangatan dan meredakan nyeri sendi. Anda bisa membeli salep seperti ini tanpa resep dokter.

Di sisi lain, perawatan dingin juga dapat membantu meredakan nyeri sendi, pembengkakan, dan peradangan. Cobalah untuk membungkus es atau sayuran beku dengan handuk misalnya lalu taruhlah pada sendi yang sakit. Jangan pernah langsung menaruh es atau benda beku langsung ke kulit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI