Suara.com - Sejak awal tahun, pemerintah tengah menguatkan program vaksinasi Covid-19 untuk menekan angka infeksi dari penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru tersebut.
Dan kini, kelompok vaksinasi telah sangat luas termasuk lansia, anak usia 12-18 tahun, ibu hamil serta ibu menyusui. Pertanyaannya, apakah vaksinasi Covid-19 aman bagi ibu menyusui?
Dijelaskan Dr Caessar Pronocitro Sp.A, M.Sc, ibu menyusui sangat disarankan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 karena antibodi yang diproduksi oleh ibu sebagai respon terhadap vaksin, bisa ditransfer ke tubuh bayi melalui ASI yang diminum si buah hati.
Dengan begitu, diharapkan anak akan mendapat manfaat dan kekebalan yang sama di masa pandemi seperti sekarang.
Baca Juga: Gejala Covid pada Ibu Hamil dari Ringan, Sedang hingga Berat
“American Journal of Obstetrics and Gynecology (AJOG) sudah mempublikasikan penelitian yang mengatakan bahwa imunisasi Covid-19 ini bukan hanya aman untuk ibu menyusui, namun juga memiliki manfaat untuk bayinya karena antibodi yang diproduksi oleh tubuh ibu sebagai respon imun terhadap vaksin ditemukan juga pada ASI yang diminum bayi."
Berbicara dalam agenda DigiFest Pekan ASI Sedunia bersama komunitas @Ibu2Canggih beberapa waktu lalu, Dr Caessar juga menyebut bagaimana semua merk vaksin yang tersedia saat ini aman untuk ibu menyusui, tanpa spesifikasi khusus.
Berdasarkan penelitian, lanjutnya, ibu yang masih menyusui bayi dan anaknya dapat tetap menerima vaksinasi Covid-19, baik dengan merk Sinovac, Sinopharm, Pfizer, Astra-Zeneca, Moderna, maupun Johnson and Johnson.
Komunitas virtual @Ibu2Canggih sendiri merupakan komunitas berisi ribuan ibu dari seluruh Indonesia dan dapat menjadi sarana bagi Ibu untuk menumpahkan isi hati sekaligus mencari solusi berdasarkan pengalaman dan rekomendasi ibu-ibu lainnya.
“Untuk bergabung dalam Komunitas Ibu Canggih, Ibu dapat mengunjungi akun Instagram kami di @Ibu2Canggih, kemudian klik link di bio,” ujar ketua Komunitas Ibu Canggih @Ibu2Canggih, Amaranggana.
Baca Juga: Hanya Minum ASI Selama 6 Bulan Pertama Kehidupan, Benarkah Nutrisi Bayi Tercukupi?