Kenapa Masih Banyak Orang Ragu untuk Konsultasi ke Psikolog?

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 02 Agustus 2021 | 16:35 WIB
Kenapa Masih Banyak Orang Ragu untuk Konsultasi ke Psikolog?
Ilustrasi konsultasi ke psikolog. (Dok. Riliv)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

4. Minimnya akses psikolog
Menurut Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK), jumlah psikolog klinis yang ada saat ini adalah 3.232. Jumlah ini bisa dibilang sedikit apabila dibandingkan dengan Amerika Serikat yang memiliki 106,500 psikolog. Apalagi jumlah tersebut terpusat di Pulau Jawa.

Aplikasi konseling psikologi online seperti Riliv dan lainnya bisa membantu masyarakat untuk mengakses layanan psikologi tanpa harus keluar rumah. Mulai dari Sabang hingga Merauke, bisa mendapatkan psikolog dari seluruh Indonesia melalui satu aplikasi yang sama.

5. Banyaknya biaya yang harus dikeluarkan
Selain keterbatasan akses psikolog, faktor biaya juga harus dipertimbangkan. Kebanyakan psikolog mengenakan Rp 150.000 sebagai biaya konsultasi. Tidak semua orang dapat mengeluarkan uang sebesar itu.

BPJS kesehatan bisa memberikan akses psikolog di rumah sakit terdekat. Jika kamu memiliki asuransi atau BPJS kesehatan, kamu bisa mencoba mencari tahu apakah rumah sakit terdekat kamu bisa menawarkan layanan psikolog yang ditanggung asuransi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI