Suara.com - Pandemi Covid-19 cenderung berisiko meningkatkan perasaan stres dan cemas, khususnya mereka yang bekerja dari rumah atau Work From Home. Jika tidak diatasi, masalah kesehatan mental bisa menjadi risikonya.
Lalu bagaimana cara memperbaiki kesehatan mental bagi orang dewasa, khususnya mereka yang bekerja dari rumah?
Dikatakan Psikolog sekaligus Penasihat Motherhope Indonesia Anisa Cahya Ningrum, orang dewasa perlu membangun kesadaran serta potensi dan kemampuan diri di tengah pandemi.
"Selain sadar kemampuan diri kita, kita bisa mengatasi tekanan hidup. Jadi tantangan kesehatan mental lagi diuji,” ungkap pada acara Terapi Kecemasan Covid-19, Minggu (1/8/2021).
Baca Juga: 3 Ciri Tanaman Aglonema Sedang Stres dan Tips Ampuh untuk Menangkalnya
Selain itu, kesehatan mental yang baik bisa terjadi jika orang dewasa bisa menyesuaikan diri terhadap masalah di hidup mereka. Ketika masalah bisa dihadapi, ia menyebut kita harusnya juga bisa tetap produktif bekerja tanpa rasa malas.
“Tentu saya percaya kalau semua harus terpaksa di rumah. Karena memang situasinya seperti ini,” ungkapnya lebih lanjut.
Seseorang yang sehat secara mental, kata Anisa Cahya Ningrum, ia akan mampu bersosialisasi dengan orang lain dan berkontribusi untuk masyarakat. Sosialisasi yang baik ini memberi kenyamanan saat bersama orang lain.
"Kita bisa berinteraksi dengan orang lain, beraktivitas, produktivitas, dan nyaman jika bersama orang lain,” lanjut dia.
Ketika cemas dan stres meningkat, maka risiko terjadinya gangguan jiwa pada orang dewasa bisa meningkat. Mulai dari gangguan kecemasan sosial, panik, kecemasan umum, dan fobia.
Baca Juga: Wajib Tahu, 3 Tips Mengatasi Stres saat Pandemi
"Kecemasan itu saling berkaitan dengan kepanikan. Ada yang takut bertemu orang banyak, takut untuk tampil, dan nggak berani,” katanya.
Selain itu, ia mengatakan kecemasan tidak selalu berakhir negatif. Adakalanya kecemasan bisa menjadi tanda waspada terhadap lingkungan sekitar.
“Karena kalau tidak cemas, kita tidak ada kewaspadaan. Dan kita tidak melakukan tindakan dan antisipasi. Tapi ini bisa jadi gangguan jika terjadi sekian lama,” pungkasnya.