Ahli Temukan Perbedaan Gejala Virus Corona Covid-19 Antar Usia dan Jenis Kelamin

Minggu, 01 Agustus 2021 | 15:30 WIB
Ahli Temukan Perbedaan Gejala Virus Corona Covid-19 Antar Usia dan Jenis Kelamin
Ilustrasi virus corona Covid-19. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ilustrasi Sakit Batuk. (Pexels/Andrea Picquadio)
Ilustrasi Sakit Batuk. (Pexels/Andrea Picquadio)

Sementara itu, orang usia 16-39 tahun lebih cenderung mengalami kehilangan indra penciuman, nyeri dada, sakit perut, sesak napas, dan sakit mata sebagai gejala virus corona Covid-19.

Pada orang usia 40-59 tahun, para ahli mengatakan kebanyakan orang menderita batuk terus-menerus sebagai gejala virus corona Covid-19. Dalam hal ini, demam yang tercatat sebagai gejala umum virus corona justru bukan kondisi paling relevan pada semua kelompok usia.

Selain usia, para ahli menyoroti bahwa pria dan wanita juga menunjukkan gejala virus corona Covid-19 yang berbeda. Sebelumnya, wanita di bawah usia 50 tahun dilaporkan cenderung mengalami Long Covid-19 dibandingkan pria.

Tapi, pria juga 2 kali lebih berisiko meninggal dunia karena terinfeksi virus corona Covid-19. Penelitian baru menemukan bahwa pria lebih mungkin mengalami sesak napas, kelelahan, kedinginan, dan demam.

Sedangkan, wanita lebih mungkin mengalami kehilangan indra penciuman, nyeri dada, dan batuk terus-menerus. Para ahli menambahkan tes positif Covid-19 sangat dipengaruhi oleh hilangnya penciuman, nyeri dada, dan sakit perut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI