Kapan Waktu Berjemur yang Aman? Cek Indeks UV BMKG

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Minggu, 01 Agustus 2021 | 07:27 WIB
Kapan Waktu Berjemur yang Aman? Cek Indeks UV BMKG
Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di situasi pandemi Covid-19, kebiasaan berjemur banyak dilakukan masyarakat Indonesia. Berjemur diketahui menjadi salah satu cara terbaik untuk mencukupi asupan vitamin D.

Vitamin D yang diproduksi oleh tubuh dari proses berjemur di bawah sinar matahari akan meningkatkan daya tahan atau imunitas tubuh melawan infeksi penyakit, termasuk Covid-19.

Namun perlu diketahui bahwa paparan sinar matahari yang berlebihan di waktu berjemur yang tidak tepat bisa membahayakan. Dianjurkan untuk berjemur selama 15 menit saja.

Nah, salah satu pertimbangan memilih waktu berjemur terbaik adalah dengan melihat Indeks UV yang menggambarkan kekuatan radiasi sinar matahari.

Baca Juga: Megawati Ngaku Pendiri BMKG, BNPB, BNN hingga KPK, Ini Faktanya

Sebab, makin tinggi Indeks UV, paparan langsung sinar matahari harus dibatasi. Selain itu, mengoleskan tabir surya juga disarankan untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet.

Indeks UV. (Instagram/@infobmkg)
Indeks UV. (Instagram/@infobmkg)

Setiap harinya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membagikan update Indeks UV di wilayah Indonesia lewat akun Instagram @infobmkg. Indeks UV ini memperlihatkan bahwa waktu berjemur yang baik di setiap daerah memiliki waktu yang berbeda-beda.

Untuk prediksi 1 Agustus 2021 misalnya, perkiraan waktu berjemur yang baik di Pulau Jawa dan Wilayah Barat Indonesia adalah mulai pukul 7 hingga 9 pagi, sebab masuk indeks UV 0-2 atau risiko bahaya rendah.

Meski risiko terbilang rendah, sebaiknya tetap menggunakan kacamata dan mengoleskan tabir surya SPF 30+, terlebih bagi pemilik kulit sensitif.

Indeks UV. (Instagram/@infobmkg)
Indeks UV. (Instagram/@infobmkg)

Cara mengartikan Indeks UV adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Megawati Klaim Bentuk BMKG, BNPB, BNN dan KPK, Benarkah? Cek Sejarahnya

  • Hijau
    UV Index 0-2 "Low" (risiko bahaya rendah): kulit masih aman terpapar matahari tanpa perlindungan
  • Kuning
    UV Index 3-5 "Moderate (risiko bahaya sedang): butuh perlindungan seperti topi atau tutup kepala serta tabir surya
  • Oranye
    UV Index 6-8 "High" (risiko bahaya tinggi): butuh tambahan tabir surya dan kurangi waktu berjemur
  • Merah
    UV Index 8-10 "Very High" (risiko bahaya sangat tinggi): tidak dianjurkan terpapar dalam waktu lama
  • Ungu
    UV Index di atas 11 "Extreme" (risiko bahaya sangat ekstrem): tidak sehat meski dalam waktu singkat

Makin terang warna di peta, maka makin tinggi Indeks UV yang artinya semakin tidak aman untuk berjemur lama tanpa perlindungan. Semoga tidak bingung lagi kapan waktu berjemur yang aman ya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI