Terapi Regdanvimad Kurangi Risiko Pasien Covid-19 dan Berita Terpopuler Lainnya.

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Sabtu, 31 Juli 2021 | 19:04 WIB
Terapi Regdanvimad Kurangi Risiko Pasien Covid-19 dan Berita Terpopuler Lainnya.
Ilustrasi obat cacing. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para peneliti di seuluruh dunia masih terus mencari terapi yang bisa menyembuhkan dan mengurangi risiko keparahan pasien Covid-19. Baru-baru ini, terapi Regdanvimad disebut bisa mengurangi rawat inap pasien Covid-19.

Sementara itu, saat ini ada sejumlah vaksin Covid-19 yang masuk ke Indonesia. Cari tahu perbedaan vaksin AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna.

Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.

1. Studi: Terapi Regdanvimab 72 Persen Kurangi Risiko Rawat Inap Pasien Covid-19

Baca Juga: Update 31 Juli: Bertambah 37.284 Orang, Kasus Positif Covid-19 Indonesia Capai 3.409.658

Ilustrasi Obat. (istockphoto.com)
Ilustrasi Obat. (istockphoto.com)

Hingga kini peneliti dari berbagai dunia masih terus mencari terapi dan perawatan yang bisa mengurangi angka kematian pada Covid-19.

Terabru, terapi pengobatan antibodi monoklonal regdanvimab disebut bisa  menurunkan risiko rawat inap pada pasien Covid-19 dengan komorbid dan juga mengurangi risiko kematian hingga 72 persen.

Baca selengkapnya

2. Update Covid-19 Global: Tingkat Penularan Varian Delta Seperti Cacar Air

Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]
Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]

Pertambahan kasus Covid-19 masih terus terjadi nyaris di seluruh dunia. Update Covid-19 global berdasarkan data Worldometers, Sabtu (31/7/2021), tercatat ada 640 ribu kasus baru, sehingga total nyaris 198 juta warga dunia sudah pernah terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Daun Sungkai Disebut Obati Covid-19, Warga Banjar sampai Kasih Testimoni

Kasus kematian baru bertambah 9.251 orang, sehingga total kematian tembus 4,2 juta jiwa. Dan sebanyak 178,8 juta orang telah dinyatakan sembuh dari infeksi SARS CoV 2 penyebab sakit Covid-19.

Baca selengkapnya

3. Ini Persamaan dan Perbedaan Vaksin AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna, Catat Yuk!

Ilustrasi vaksin Covid-19 (Unsplash.com/@3dparadise).
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Unsplash.com/@3dparadise).

Dari semua jenis vaksin Covid-19,  merek AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer kerap menjadi sorotan karena menggunakan teknologi atau metode baru untuk pengembangannya

Lantas, tidak sedikit yang bertanya apa persamaan dan perbedaan vaksin AstraZeneca, vaksin Pfizer dan vaksin Moderna?

Baca selengkapnya

4. Kabar Baik, Anies Baswedan: Kasus Covid-19 Menurun, Rumah Sakit Mulai Longgar

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat upacara pemecatan delapan petugas Dishub yang langgar PPKM Darurat di Balai Kota, Jumat (9/7/2021). [Dok Pemprov DKI]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat upacara pemecatan delapan petugas Dishub yang langgar PPKM Darurat di Balai Kota, Jumat (9/7/2021). [Dok Pemprov DKI]

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan kabar baik penurunan kasus Covid-19 aktif di ibukota DKI Jakarta, yang tadinya mencapai 113.000 per 16 Juli 2021, kini turun menjadi 19.000 kasus aktif per 31 Juli 2021.

"Artinya kita sudah lebih rendah dibandingkan gelombang pertama di bulan Februari yang lalu," ujar Anies dalam keterangannya di kanal YouTube PEMPROV DKI Jakarta, Sabtu (31/7/2021).

Baca selengkapnya

5. Orantua Wajib Tahu, Ini Gejala Covid-19 Anak Paling Sering Muncul

Ilustrasi Covid-19 anak. (Shutterstock)
Ilustrasi Covid-19 anak. (Shutterstock)

Jumlah kasus Covid-19 anak terus mengalami peningkatan. Kondisi yang terjadi selama beberapa waktu belakangan ini diduga dipicu oleh varian delta.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengetahui gejalanya agar dapat segera mencari bantuan medis. Dalam keterangannya, Sabtu, (31/7/2021), dokter Agustina, DPPS, Sp.A., dari Siloam Hospitals Palangka Raya, mengatakan bahwa  para orangtua tidak perlu khawatir atau panik.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI