Tak Hanya Obat, 4 Asupan Berikut Juga Bisa Picu Overdosis, Apa Saja?

Sabtu, 31 Juli 2021 | 13:30 WIB
Tak Hanya Obat, 4 Asupan Berikut Juga Bisa Picu Overdosis, Apa Saja?
Ilustrasi minum kopi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika mendengar istilah overdosis, mungkin yang terpikirkan pertama kali oleh Anda adalah kebanyakan konsumsi obat.

Tetapi ada banyak makanan yang juga dapat menyebabkan overdosis termasuk beberapa makanan pokok yang tidak terduga.

Melansir dari Mdlinx, berikut makanan tak terduga yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius atau overdosis, antara lain:

1. Teh

Baca Juga: Doyan Ngopi, Pemain Jepang Puji Kenikmatan Kopi Aceh

Ilustrasi teh. (Pixabay.com/dungthuyvunguyen)
Ilustrasi teh. (Pixabay.com/dungthuyvunguyen)

Teh sering dipuji karena manfaat kesehatannya dan memiliki kualitas antioksidan yang bisa meningkatkan kekebalan. Teh bahkan bisa berpotensi melindungi terhadap penyakit jantung.

Tapi teh, terutama teh hitam juga mengandung banyak oksalat, senyawa yang dapat menumpuk di ginjal, menyebabkan batu ginjal dan, dalam kasus ekstrim, gagal ginjal.

Laporan dari New England Journal of Medicine merinci seorang pasien yang mengalami nefropati oksalat akut akibat konsumsi es teh hitam galon dalam sehari. Padahal sebelumnya pasien tidak memiliki riwayat penyakit ginjal pribadi atau keluarga.

Sementara jumlah es teh yang berlebihan setiap hari bisa berbahaya, bahkan jumlah yang lebih kecil mungkin terbukti berbahaya bagi pasien nefrologi yang mungkin tidak boleh mengonsumsi lebih dari beberapa gelas.

2. Kentang

Baca Juga: Studi: Minum Kopi Lebih dari 6 Cangkir Sehari Tingkatkan Risiko Demensia

Ilustrasi mengupas kulit kentang. (Pixabay/pasja1000)
Ilustrasi mengupas kulit kentang. (Pixabay/pasja1000)

Akar dan daun kentang bisa beracun dan terkadang kentangnya sendiri juga beracun. Itu karena solanin dan chaconine yang melimpah, dua racun alami yang dikenal sebagai glikoalkaloid yang ada di bagian kentang hijau dan bertunas. 

Menurut Poison Control, seluruh tanaman kentang mengandung glikoalkaloid, tetapi konsentrasi tertinggi ditemukan di daun, bunga, kulit hijau, dan kecambah. Konsentrasi terendah terdapat pada bagian tubuh putih kentang. 

Toksisitas meningkat dengan cedera fisik pada tanaman, ketidakdewasaan (kentang hijau), suhu penyimpanan rendah, dan penyimpanan dalam cahaya terang.

Keracunan kentang dapat menyebabkan muntah, sakit perut, diare, kebingungan dan, jarang, bahkan kematian. Jadi, belilah kentang sebanyak yang Anda butuhkan, simpan di tempat yang sejuk dan kering, dan kupas sebelum Anda menelannya. Jika kentang sudah berwarna hijau atau sudah tumbuh kecambah, Anda harus membuangnya.

3. Cokelat

Ilustrasi cokelat. (Pixabay/kwol)
Ilustrasi cokelat. (Pixabay/kwol)

Cokelat mengandung alkaloid theobromine, stimulan alami ringan yang efeknya menyebabkan kegugupan, seperti sesama alkaloid nikotin dan kafein. 

Popular Science memperkirakan bahwa dalam sekali duduk, Anda perlu makan lebih dari 700 batang cokelat susu atau lebih dari 300 batang cokelat hitam untuk overdosis.

4. Kopi

Ilustrasi secangkir kopi (Pixabay)
Ilustrasi secangkir kopi (Pixabay)

Momok overdosis kopi mungkin kurang mengejutkan bagi siapa saja yang minum terlalu banyak cangkir minuman kacang sebelum sarapan. Efek fisiologis yang cepat dan nyata dari kopi membuatnya menarik bagi banyak orang.

Tetapi terlalu banyak kafein dapat membanjiri jantung dan sistem saraf pusat, menyebabkan kecemasan yang meningkat dan jantung berdebar-debar.

Secangkir kopi rata-rata memiliki sekitar 70 hingga 150 mg kafein. Konsumsi hingga 400 mg kafein per hari dianggap aman untuk orang dewasa yang sehat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI