Suara.com - Pertambahan kasus Covid-19 masih terus terjadi nyaris di seluruh dunia. Update Covid-19 global berdasarkan data Worldometers, Sabtu (31/7/2021), tercatat ada 640 ribu kasus baru, sehingga total nyaris 198 juta warga dunia sudah pernah terinfeksi Covid-19.
Kasus kematian baru bertambah 9.251 orang, sehingga total kematian tembus 4,2 juta jiwa. Dan sebanyak 178,8 juta orang telah dinyatakan sembuh dari infeksi SARS CoV 2 penyebab sakit Covid-19.
Saat ini di dunia ada 14,8 juta kasus Covid-19 aktif, atau mereka yang masih bisa menularkan virus kepada orang lain. Dari total ini, 14,7 juta orang bergejala ringan atau tanpa gejala, dan sisanya ada 87.553 orang dalam kondisi serius atau sedang kritis.
Tingkat penularan virus corona varian Delta disebut seperti cacar air. Hal ini terungkap dari sebuah dokumen kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS atau CDC terkait bahaya virus corona varian Delta yang bocor ke publik.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akui Pemerintah Kecolongan Munculnya Varian Delta di Indonesia
Disebutkan bahwa risiko tingkat penularan varian Delta seperti cacar air yang berisiko menyebabkan sakit yang lebih parah dari sebelumnya.
Dalam catatan itu juga disebutkan jika orang yang divaksinasi Covid-19 punya risiko menularkan yang sama dengan orang yang belum divaksinasi.
Dokumen itu juga memperingatkan varian Delta membuat perang melawan pandemi bisa sangat berubah. Terlebih Direktur CDC Rochelle Walensky sudah meminta masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 untuk kembali menggunakan masker di tempat umum.
Kesimpulan yang menyebutkan bahwa orang yang telah divaksinasi bisa sangat menularkan Covid-19, juga dikemukakan dalam penelitian yang menganalisis wabah di Provincetown, Massachusetts.
Para ahli melakukan tes dengan melihat nilai ambang siklus (Ct) yang menunjukkan berapa banyak virus yang ditampung oleh orang yang terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: 10 Kasus Covid-19 Varian Delta Muncul di Sleman, Tersebar di Dua Kapanewon Ini
"Di Provincetown menunjukkan tidak ada perbedaan rerata Ct pada orang yang terinfeksi Covid-19 dan sudah divaksinasi, dengan orang yang terinfeksi Covid-19 pada orang yang belum divaksinasi," terang dokumen tersebut, mengutip Channel News Asia, Sabtu (31/7/2021).
Pada Jumat, 30 Juli 2021 CDC juga menerbitkan laporan awal tentang peristiwa superspreading, di mana tiga perempat orang yang divaksinasi terinfeksi Covid-19.
Fenomena superspreading ini disebut terkait dengan sebuah perayaan pada 4 Juli lalu, dengan jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 membengkak mencapai 900 orang.
Tapi yang berbeda dari wabah penularan massal sebelumnya, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sangat sedikit. Bahkan menurut laporan hanya ada 7 orang yang dirawat, dan tidak ada satupun yang meninggal.