Kasus Covid-19 Anak Meningkat, Begini Cara Orangtua Agar si Kecil Terhindar

Sabtu, 31 Juli 2021 | 07:35 WIB
Kasus Covid-19 Anak Meningkat, Begini Cara Orangtua Agar si Kecil Terhindar
Covid-19 Anak. (Dok. OT Group)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hingga kini, penambahan angka kasus harian Covid-19 di Indonesia masih relatif tinggi. Belakangan, bahkan banyak dilaporkan kasus Covid-19 yang terjadi pada anak.

Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Anak dr. Marlisye Marpaung, Sp. A(K). Ia menyebut, bahwa saat ini satu dari delapan kasus positif Covid-19 terjadi pada anak, atau sekitar 12,5 persen.

“Dulu masih sekitar 5-7 persen, dan sekarang sudah 12,5 persen. Kenapa lebih banyak menular pada anak? Karena sekarang varian nya lebih cepat menular, kemudian lebih cepat menimbulkan gejala,” ungkapnya pada acara Zumbathon, Jumat (30/7/2021).

Untuk itu dr. Marlisye Marpaung, mengatakan bahwa perlu melakukan pencegahan agar tidak tertular pada anak, salah satunya lakukan protokol kesehatan. Selain itu, orangtua harus menjadi role model bagi anak. Bukan hanya mengedukasi, orangtua juga harus bisa memberi contoh yang baik.

Baca Juga: Negatif COVID-19, Karim Benzema Siap Perkuat Real Madrid

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

“Seperti pakai masker, bagaimana cara memakai masker yang benar, kapan boleh dibuka, terus bagaimana cara mencuci tangan yang benar, menjaga jarak, dan itu harus kita contohkan,” pungkasnya.

Selanjutnya, orangtua juga perlu waspada untuk mencegah penularan di keluarga. Karena, seringkali anak justru tertular dari orangtua yang masih melakukan aktivitas dan mobilitas yang tinggi.

Selain itu, lanjut dia, penting juga bagi orangtua untuk selalu memastikan hak anak, terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Beberapa di antara mulai dari hak untuk hidup, hak mendapatkan akses kesehatan, pendidikan, dan mendapat kasih sayang.

“Jadi ada tiga yang paling utama, yaitu asuh, asah, asih. Kalau sudah terpenuhi itu, walaupun tidak seperti sebelum pandemi, kita perlu mencapai itu. Dan kita harus berikan penjelasan keadaan kondisi sekarang, juga memberi tahu apa itu pandemi, apa itu corona, jadi ya harus berikan edukasi,” ungkapnya lebih lanjut.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa orangtua perlu membatasi berita terkait pandemi, agar anak-anak tidak mudah panik dan cemas.

Baca Juga: Indra Rudiansyah Sebut Vaksin Nusantara Tak Praktis Dipakai Saat Pandemi Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI