Sedang Hamil Anak Kembar? Waspadai Komplikasi Berikut

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 30 Juli 2021 | 17:00 WIB
Sedang Hamil Anak Kembar? Waspadai Komplikasi Berikut
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ibu hamil mana pun dapat mengalami komplikasi selama kehamilan terlepas dari berapa banyak bayi yang dikandungnya. Tetapi hamil anak kembar memiliki risiko lebih tinggi daripada kehamilan tunggal.

Selain menahan beban lebih banyak, ibu hamil anak kembar bisa mempunyai risiko komplikasi yang lebih banyak. Dilansir dari The Healthsite, berikut beberapa komplikasi yang dapat dialami ibu hamil anak kembar adalah:

1. Persalinan prematur

Jika Anda hamil anak kembar, maka Anda mungkin mengalami persalinan prematur (sebelum 37 minggu) dibandingkan dengan wanita yang hanya mengandung satu bayi. Bayi yang lahir prematur berisiko mengalami komplikasi lain seperti berat badan lahir rendah.

Baca Juga: Paris Hilton Bantah Kabar Hamil dengan Tunangan: Aku Menunggu Sampai Menikah

2. Hipertensi gestasional (tekanan darah tinggi selama kehamilan)

Hal ini dapat menyebabkan preeklamsia. Komplikasi terkait dengan tekanan darah tinggi terlihat lebih banyak pada wanita yang membawa banyak bayi dibandingkan dengan wanita hamil dengan hanya satu bayi.

Ilustrasi Ibu Hamil. (Pixabay/Cparks)
Ilustrasi Ibu Hamil. (Pixabay/Cparks)

3. Diabetes gestasional

Anda dapat mengembangkan diabetes selama kehamilan karena peningkatan produksi hormon dari plasenta.

4. Solusio plasenta

Baca Juga: Vanessa Angel Terkejut Lihat Hasil Test Pack

Kondisi ini terjadi ketika plasenta terlepas (terpisah) dari dinding rahim seseorang sebelum melahirkan. Ini adalah situasi darurat. Solusio plasenta umumnya terlihat pada wanita yang mengandung banyak anak.

5. Pembatasan pertumbuhan janin

Kondisi ini juga bisa disebut pembatasan pertumbuhan intrauterin (IUGR) atau kecil untuk usia kehamilan (SGA). Ini adalah saat satu atau lebih bayi Anda tidak tumbuh dengan baik. Kondisi ini menyebabkan kelahiran prematur dengan berat badan lahir rendah.

Ilustrasi ibu hamil. (sumber: visualphotos)
Ilustrasi ibu hamil. (sumber: visualphotos)

6. Twin-to-twin transfusi syndrome (TTTS)

Ini adalah kondisi kehamilan langka yang mempengaruhi kembar identik atau kelipatan lainnya. TTTS terjadi pada kehamilan di mana kembar berbagi satu plasenta (setelah lahir) dan jaringan pembuluh darah yang memasok oksigen dan nutrisi penting untuk perkembangan di dalam rahim.

Kadang-kadang sambungan pembuluh darah di dalam plasenta tidak disalurkan secara merata dan terjadi ketidakseimbangan dalam pertukaran darah antara si kembar. Kembar penerima menerima terlalu banyak darah dan rentan terhadap kerja jantung yang berlebihan dan komplikasi jantung lainnya.

Namun demikian, tidak berarti bahwa setiap wanita akan menghadapi masalah dengan hamil anak kembar. Tentunya, dokter akan terus memantau komplikasi yang dapat terjadi ketika Anda mengandung lebih dari satu bayi pada saat yang sama.

"Jika Anda hamil anak kembar, Anda harus mengonsumsi vitamin prenatal yang sama dengan yang Anda konsumsi untuk setiap kehamilan bersama dengan asam folat dan zat besi ekstra. Asam folat dan zat besi ekstra akan membantu mengelola anemia. Makan dengan baik dan tetap terhidrasi," kata dr.Ritu Hinduja, Konsultan Kesuburan, Nova IVF Fertility, Mumbai, India.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI