Mengenal Penyakit Langka Mielitis, Begini Gejalanya!

Kamis, 29 Juli 2021 | 18:00 WIB
Mengenal Penyakit Langka Mielitis, Begini Gejalanya!
Ilustrasi pasien penyakit langka (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mielitis termasuk penyakit langka yang paling sering terjadi pada orang usia 10 hingga 19 tahun dan 30 hingga 39 tahun, tetapi bisa terjadi kapan pun. Kondisi ini merupakan masalah neurologis yang terjadi ketika kedua sisi dari bagian yang sama dari sumsum tulang belakang menjadi meradang.

Peradangan pada sumsum tulang belakang bisa menyebabkan saraf pada mielin (zat yang menutupi saraf) atau akson (serat saraf), yang bisa mengakibatkan kelumpuhan dan kehilangan sensorik.

Hilangnya mielin juga bisa menyebabkan jaringan parut pada sumsum tulang belakang memblokir impuls saraf dan mengakibatkan masalah fisik.

Mielitis pun diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori, tergantung pada area atau penyebabnya. Tapi dilansir dari The Sun, setiap serangan inflamasi pada sumsum tulang belakang biasanya disebut sebagai myelitis transversa.

Baca Juga: Waspadai Bintik Hitam pada Mata, Virus Corona Covid-19 Bisa Serang Retina

Saat ini belum diketahui penyebab myelitis. Tapi, peradangan yang menyebabkan mielitis bisa terjadi sebagai efek samping dari masalah kesehatan lain, seperti penyakit lyme, sifilis dan campak.

Ilustrasi rumah sakit, pasien penyakit langka [Shutterstock]
Ilustrasi rumah sakit, pasien penyakit langka [Shutterstock]

Dalam kasus lain, beberapa orang bisa menderita mielitis akibat cedera dan cacat tulang belakang atau penyakit pembuluh darah. Karena, kondisi itu bisa mengurangi jumlah oksigen di jaringan sumsum tulang belakang, sehinga menyebabkan sel-sel saraf mati dan mengakibatkan mielitis.

Gejala mielitis

Gejala mielitis dapat muncul dengan sangat cepat dalam waktu beberapa jam atau hari, atau lebih dari satu hingga dua minggu. Menurut Johns Hopkins Medicines , gejalanya termasuk nyeri punggung atau leher, kelemahan pada lengan atau kaki, perasaan tidak normal pada kaki seperti terbakar atau kesemutan, dan hilangnya kontrol kandung kemih atau usus.

Gejala mielitis ini bisa terjadi di berbagai bagian tubuh tergantung pada bagian sumsum tulang belakang yang meradang. Misalnya, penderita radang pada leher biasanya merasakan gejala dari leher ke bawah.

Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Bisa Timbulkan Mutasi Kebal Vaksin, Begini Kata Pakar!

Sedangkan, peradangan pada tulang belakang bagian tengah seringkali menimbulkan masalah dari pinggang ke bawah. Mielitis mempengaruhi setiap orang secara berbeda dan gejala lainnya termasuk sakit kepala, kelelahan serta kejang otot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI