Dengan vaksin AstraZeneca, tingkat antibodi berkurang dari 1201 unit per mililiter antara hari 0 hingga 20, menjadi hanya 190 unit per mililiter setelah 70 hari.
Profesor Rob Aldridge, dari UCL Institute of Health Informatics menambahkan, ketika memikirkan siapa yang harus diprioritaskan untuk vaksin booster, data peneliti menunjukkan bahwa mereka yang divaksinasi lebih awal, terutama dengan vaksin AstraZeneca, kemungkinan sekarang memiliki tingkat antibodi terendah."
Penulis penelitian mencatat bahwa orang yang berbeda akan memiliki kekebalan yang berbeda terhadap virus tergantung pada respons sel T mereka.
"Bahkan ketika tingkat antibodi yang terukur rendah, kemungkinan akan ada memori kekebalan yang berkelanjutan yang dapat menawarkan perlindungan jangka panjang."
Sel B dan T adalah sel darah putih yang bekerja sama untuk memburu infeksi dan mengingat cara melawannya.
Menurut penelitian sebelumnya, tingkat sel B dan T mulai meningkat antara satu hingga enam bulan setelah infeksi terjadi, dan kemudian tetap konstan.