Suara.com - Kementerian Kesehatan Israel telah memberikan izin kepada tenaga medis untuk memvaksinasi anak-anak usia 5 sampai 11 tahun, khususnya anak-anak yang berisiko sakit parah atau meninggal, jika terinfeksi Covid-19.
"Ini adalah otorisasi khusus dan setiap vaksinasi terhadap anak akan dipelajari satu per satu," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Israel kepada AFP, Rabu (28/7/2021).
Sebelumnya kementerian kesehatan telah membuat daftar berisi jenis penyakit atau kondisi kesehatan tertentu pada anak, sehingga mereka boleh diberi vaksin Covid-19.
Di antaranya adalah anak-anak yang memiliki riwayat penyakit otak, jantung, atau paru-paru. Juga untuk anak yang memiliki kondisi immunosuppression parah, anemia sel sabit, hipertensi pulmonal, dan obesitas parah.
Baca Juga: Kemenkes Israel: Kemanjuran Vaksin Pfizer Anjlok Jadi 39 Persen Hadapi Varian Delta
Anak-anak dengan kondisi itu akan disuntik vaksin Pfizer/BionTech dengan dosis 0,1 mililiter, tiga kali lebih sedikit dari standar yang diberikan pada orang dewasa. Israel sendiri telah mulai memberikan vaksin kepada anak-anak usia 12 sampai 16 tahun pada Juni lalu.
Israel hingga pekan ini telah memvaksinasi sekitar 55 persen warganya. Negara ini menggunakan vaksin Pfizer/BioNTech sejak Desember lalu.