Suara.com - Sesak napas mengintai pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri alias isoman. Simak cara mengatasinya dengan senam pernapasan berikut ini.
Serangan sesak napas kerap jadi perhatian di masa pandemi Covid-19. Pasalnya jika terjadi, tubuh berisiko besar alami perburukan, jadi masyarakat perlu tahu cara senam pernapasan untuk mengatasi sesak napas saat isolasi mandiri (isoman) bagi pasien Covid-19.
Mengutip kanal YouTube National Hospital Surabaya, Selasa (27/7/2021) langkah pertama menangani sesak napas adalah tidak boleh panik.
"Biasanya kalau sudah mengalami sesak napas, akan terasa panik, hasilnya sudah sesak malah semakin sesak," terang dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, dr. Patricia Maria Kurniawati, Sp.KFR.
Baca Juga: Sering Dikira Sama, Ini Beda Karantina dan Isolasi Mandiri Pasien COVID-19
Setelah mengendalikan kepanikan, selanjutnya bisa mulai melakukan senam pernapasan saat sesak napas melanda ketika sedang isoman di rumah. Cukup lakukan dua kali sehari yang nantinya akan jadi lebih mudah bila alami sesak napas.
"Saya sarankan lakukan latihan ini dalam posisi duduk. Bisa juga Anda lakukan dengan posisi berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu," terang dr. Patricia.
Berikut ini tahap senam pernapasan:
1. Deep Breathing
Tarik napas dalam hidung, tahan dua detik kemudian hembuskan lewat mulut, lakukan sebanyak 4 hingga 5 kali.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri di Rumah
2. Chest Expansion
Letakkan kedua tangan pada bagian dada samping lalu tarik napas panjang. Saat buang napas, tekan perlahan dada, mengikuti pergerakan napas, lakukan sebanyak 4 hingga 5 kali.
3. Batuk efektif
Dilakukan dengan cara tarik nafas dalam, lalu hembuskan. Tarik napas kembali dan batukkan sebanyak dua kali.
4. Purshed lips breathing
Dimulai dengan mempersiapkan tisu, lakukan tarik napas dan hembuskan seperti meniup lilin, lakukan sebanyak 4 hingga 5 kali.
5. Arom exercise ringan
Gerakkan seluruh anggota tubuh dimulai dari kepala, tangan dan kaki diikuti dengan napas ringan, lakukan sebanyak 8 hingga 10 kali.
6. Jalan sekitar bed
Lakukan kegiatan ringan seperti berjalan sekitar tempat tidur sesuai dengan tingkat kebugaran anda, lakukan sebanyak 5 hingga 10 kali.
7. Miring kanan dan kiri
Melakukan perubahan posisi tidur setiap dua jam sekali dengan miring ke kanan, terlentang dan miring kiri. Lakukan sebanyak 5 hingga 10 kali.
Itulah cara melakukan senam pernapasan untuk mengatasi sesak napas ketika menjalani isolasi mandiri. Jika sesak napas berlanjut, segera hubungi dokter.