Suara.com - Varian baru virus corona membuat banyak orang semakin panik karena dikenal lebih menular. Bahkan, banyak orang takut menerima makanan dari luar karena khawatir bisa menginfeksi Covid-19.
"Pernahkah kalian memiliki atau mendengar pertanyaan mengenai membeli makanan di era Covid-19?" catat dokter Adam Prabata, kandidat PhD Ilmu Kedoteran asal Indonesia di Universitas Kobe di akun instagramnya pada Minggu (25/7/2021).
Menurut dokter Adam, persoalan penularan Covid-19 melalui makanan belum terbukti.
"Hingga saat ini tidak ada bukti bahwa Covid-19 dapat menular melalui makanan. Memakan makanan dan meminum air juga tidak terbukti dapat menyebabkan penularan Covid-19," tulis dokter Adam.
Baca Juga: Terungkap! Hengky Kurniawan Tak Pernah Dilibatkan di Satgas Covid-19 selama Jadi Wabup KBB
Menurutnya, virus corona Covid-19 memang bisa menempel pada bungkus makanan. Namun, risiko penularannya sangat kecil.
"Tangan kita menyentuh bungkus makanan dan minuman yang ada virus penyebab Covid-19, tangan yang ada virusnya menyentuh hidung, mulut atau mata, maka penularan Covid-19 bisa terjadi," ujar dokter Adam.
Oleh karena itu, melakukan berbagai protokol kesehatan diperlukan setelah Anda menerima makanan. Dokter Adam menyarankan untuk mencuci tangan usai menerima makanan, memasak atau mengolah makanan, dan setelah atau sebelum makan.
Namun, ia menyarankan untuk tak perlu menyemprotkan produk disinfektan pada bungkus makanan atau minuman.
"Masak atau hangatkan kembali makanan dari luar jika memungkinkan," catat dokter Adam.
Baca Juga: Gegara Abai Protokol Kesehatan Covid-19, Gubernur Sumbar Disorot
Lalu ketika Anda menerima buah dan sayur yang langsung dimakan, Anda perlu mencucinya dengan air mengalir dari kran. Namun jangan mencuci buah dan sayur dengan sabun, pemutih, alkohol, atau disinfektan lain.
"Disinfektan berbahaya bagi tubuh bila tertelan, risiko penularan Covid-19 dari permukaan kecil dan bisa dicegah dengan cuci tangan," ujar dokter Adam.