Sembuh dari Virus Corona, Pasien Covid-19 Wajib Konsumsi 5 Makanan Ini!

Selasa, 27 Juli 2021 | 11:51 WIB
Sembuh dari Virus Corona, Pasien Covid-19 Wajib Konsumsi 5 Makanan Ini!
Ilustrasi virus corona Covid-19, pasien Covid-19 (Pixabay/Coyot)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak pasien Covid-19 yang masih mengalami efek samping virus corona setelah sembuh. Karena, virus ini sangat merusak tubuh dan kekebalan tubuh Akibat stres, memperlambat fungsi pencernaan, imunologi, dan reproduksi.

Tak hanya itu, pengobatan yang dijalani selama terinfeksi virus corona Covid-19 mungkin juga telah mempengaruhi kondisi tubuh pasien Covid-19 secara keseluruhan.

Karena itu dilansir dari Times of India, pasien Covid-19 harus memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat untuk menghadapi efek samping tersebut. Tapi, kekurangan protein adalah penyebab paling umum dari gangguan fungsi kekebalan.

Hal ini adalah masalah utama yang seharusnya ditangani oleh pasien Covid-19 setelah sembuh demi memulihkan sistem kekebalannya secara keseluruhan. Salah satu caranya, cobalah mengonsumsi beberapa makanan berprotein tinggi berikut ini.

1. Kecambah

Kecambah mengandung tinggi protein, folat, magnesium, fosfor, mangan, dan vitamin C serta K daripada tanaman yang tidak bertunas lainnya. Pasien Covid-19 harus mengonsumsi kecambah hijau, alfalfa, buncis, dan chia, karena menawarkan asam amino dalam jumlah besar sehingga lebih mudah dicerna dan cepat memenuhi kebutuhan protein.

ilustrasi tauge kecambah (Shutterstock/inewsfoto)
ilustrasi tauge kecambah (Shutterstock/inewsfoto)

2. Daging merah

Daging merah dari hewan yang diberi makan rumput organik dan dibesarkan tanpa bahan kimia atau hormon, mengandung asam amino tinggi dan berbagai elemen yang baik untuk kesehatan usus.

Semua itu bermanfaat bagi pasien Covid-19, karena penuh dengan vitamin, mineral, antioksidan, dan nutrisi lain yang akan berdampak besar pada kesehatan. Tapi, konsumsi daging merah terlalu banyak juga bisa menjadi masalah kesehatan baru, terutama bila Anda tidak mengonsumsi sayur.

Baca Juga: Peneliti China: Vaksin Sinovac Melemah Dalam 6 Bulan, Perlu Injeksi Vaksin Ketiga

3. Ikan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI