Studi: Campuran Vaksin AstraZeneca dan Pfizer Tingkatkan Antibodi 6 Kali Lipat

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 27 Juli 2021 | 11:40 WIB
Studi: Campuran Vaksin AstraZeneca dan Pfizer Tingkatkan Antibodi 6 Kali Lipat
Vaksin Pfizer. (Anadolu Agency/Tayfun Coşkun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Uji coba Com-COV, yang dipimpin oleh University of Oxford, sebelumnya telah menyelidiki kemanjuran dua dosis AstraZeneca, Pfizer, atau satu dosis diikuti oleh yang lain. Hasil penelitian, yang menunjukkan respons kekebalan yang kuat terhadap virus, membantu menyimpulkan bahwa urutan vaksin membuat perbedaan.

Penelitian itu menunjukkan bahwa vaksin AstraZeneca diikuti oleh Pfizer, menginduksi respons antibodi dan sel T yang lebih tinggi dibandingkan dengan saat suntikan diberikan dalam urutan yang berlawanan.

Sel T merangsang produksi antibodi dan membantu memerangi sel yang terinfeksi virus. Studi ini juga menyimpulkan bahwa dua suntikan Pfizer menghasilkan tingkat antibodi tertinggi.

Matthew Snape, profesor Oxford di balik uji coba, mengatakan temuan itu dapat digunakan untuk memberikan fleksibilitas pada peluncuran vaksin, tetapi tidak cukup besar untuk mendukung pergeseran yang lebih luas dari jadwal yang disetujui secara klinis sendiri.

Dia berkata: "Ini tentu menggembirakan bahwa antibodi dan respons sel T ini terlihat bagus dengan jadwal yang beragam."

Mengacu pada jadwal vaksin yang sama yang dinilai dalam uji klinis, dia menambahkan: "Saya pikir default Anda harus tetap, kecuali ada alasan yang sangat bagus sebaliknya, untuk apa yang terbukti berhasil."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI