Penyakit Jamur Hitam, Merebak di India dan Pernah Ada di Indonesia

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 26 Juli 2021 | 21:25 WIB
Penyakit Jamur Hitam, Merebak di India dan Pernah Ada di Indonesia
Penyakit Jamur Hitam, Merebak di India dan Pernah Ada di Indonesia - Infeksi jamur hitam atau mukormikosis (Core.ac.uk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain Covid-19, India juga menghadapi  kasus infeksi jamur hitam atau mucormycosis yang turut membuat angka kematian melonjak. Apa itu penyakit jamur hitam atau mucormycosis?

Berikut ini penjelasan lengkap tentang penyakit jamur hitam yang dirangkum Suara.com dari berbagai sumber.

Penyebab Jamur Hitam

Infeksi jamur hitam disebabkan oleh jamur dari ordo Mucorales. Jamur hitam tersebut merupakan spesies yang dapat ditemukan di tanah, debu, vegetasi yang membusuk, dan kotoran hewan.

Baca Juga: Pasien Infeksi Jamur Hitam Jalani Terapi Lintah, Ini Tanggapan Dokter!

Bahaya Jamur Hitam

Tubuh manusia sebenarnya memiliki sistem kekebalan untuk melawan penyakit jamur hitam ini. Sayangnya, sejumlah kondisi seperti diabetes, Covid 19, dan pengobatan steroid dapat melemahkan kekebalan tubuh sehingga mikroorganisme ini bisa memunculkan gejala fatal.

Infeksi yang bisa membahayakan nyawa ini rupanya juga pernah ditemukan di Indonesia sebelum pandemi Covid 19. Hal juga disampaikan langsung oleh dokter spesialis paru dr. Anna Rozaliyani, Sp.P(K)., dalam webinar Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI),  dikutip dari suara.com pada Kamis (3/6/2021).

"Beberapa masa sebelum pandemi, kita sudah terima laporan kasus, terutama di RS Persahatan ada, RS Cipto. Kita ketemu kasus pada pasien THT," kata dokter spesialis paru dr. Anna Rozaliyani, Sp.P(K)., dalam webinar Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Kamis (3/6/2021).

INFOGRAFIS: Waspadai Infeksi Jamur Hitam pada Pasien Covid-19
INFOGRAFIS: Waspadai Infeksi Jamur Hitam pada Pasien Covid-19

Gejala Jamur Hitam

Baca Juga: Badai Covid-19, Inggris Deteksi Kasus Infeksi Jamur Hitam

Penamaan penyakit jamur hitam sebenarnya juga kurang tepat. Sebab, Mucormycetes tidak termasuk kelompok jamur hitam. Penamaannya hanya didasarkan pada gejala yang menyebabkan kelainan berwarna kehitaman pada area yang terinfeksi.

Muncul juga istilah jamur kuning, hitam, dan putih lantaran dikaitkan dengan warna  cairan yang keluar dari rongga sinus pasien.

Jamur hitam dapat menyerang berbagai organ tubuh seperti hidung, dagu, kening, bagian antara mata dan gigi, paru-paru, dan paling parah jika sudah menyerang ke otak. 

Beberapa tanda-tanda yang perlu dicurigai sebagai tanda penyakit ini antara lain hidung kehitaman, sakit kepala, hidung tersumbat, keluarnya cairan dari hidung, nyeri di sinus, hidung berdarah, dan bengkak di wajah.

Cara Penularan Jamur Hitam

Penyakit tersebut menular melalui kontak dengan spora jamur hitam. Jamur ini juga bisa muncul dimana-mana sehingga menjaga kebersihan tetap menjadi faktor pencegahan yang paling utama.  

Orang yang memiliki kekebalan tubuh kuat umumnya tidak mudah terserang penyakit ini. Namun orang-orang dengan imun tubuh yang rendah sangat rentan terhadap infeksi jamur ini. Misalnya orang-orang yang terkena covid 19, memiliki penyakit diabetes, kanker, dan penyakit lain yang menurunkan imun. 

Jadi intinya, penerapan protokol kesehatan dan menjaga imunitas tubuh tetaplah menjadi hal yang paling penting untuk mencegah penyakit apapun baik Covid 19 maupun jamur hitam.

Demikian penjelasan tentang penyakit jamur hitam mulai dari penyebab, bahaya, hingga cara penularannya.

Kontributor : Lolita Valda Claudia

REKOMENDASI

TERKINI