Sempat Tertunda, Korea Selatan Akhirnya Vaksinasi Kelompok Usia di Atas 55 Tahun

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 26 Juli 2021 | 20:58 WIB
Sempat Tertunda, Korea Selatan Akhirnya Vaksinasi Kelompok Usia di Atas 55 Tahun
Ilustrasi suasana Korea Selatan (Unsplash.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Korea Selatan akhirnya mulai melakukan vaksinasi COVID-19 pada kelompok usia 55-59 tahun.

Ini merupakan kabar baik, karena penundaan program vaksinasi menghambat penanganan COVID-19 di negara tersebut.

Dilansir ANTARA, peluncuran vaksinasi COVID-19 untuk warga berusia di atas 50 tahun terhenti selama sepekan bulan ini setelah rekor tinggi kasus baru memicu serbuan vaksinasi, menghabiskan persediaan yang ada dan merusak situs reservasi resmi.

Sekitar 6,17 juta orang atau 84 persen dari warga berusia 50-an, telah mendaftar vaksinasi pekan lalu. Otoritas beralih dari vaksin COVID-19 Moderna ke Pfizer/BioNTech untuk sejumlah orang di kelompok tersebut lantaran fluktuasi jadwal pengiriman.

Baca Juga: Studi: Usia 20-an Miliki Antibodi 7 Kali Lebih Tinggi daripada Lansia Usai Vaksinasi

Ilustrasi pemandangan di Seoul, Korea Selatan (Freepik)
Ilustrasi pemandangan di Seoul, Korea Selatan (Freepik)

Otoritas mendapat kritik karena krisis pasokan dan perubahan di menit-menit terakhir yang memperpanjang sementara jeda pemberian dosis Pfizer menjadi 4 pekan dan bukan 3 pekan untuk menyesuaikan dengan Moderna.

Korea Selatan memprioritaskan vaksinasi COVID-19 bagi kaum lansia, kelompok rentan dan petugas kesehatan garda terdepan.

Otoritas telah memvaksin 33 persen dari 52 juta penduduk dengan setidaknya satu dosis, sedangkan 13 persen penduduk telah mendapatkan vaksin lengkap.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 1.318 kasus baru pada Minggu (25/7), sehingga totalnya menjadi 190.166 kasus dengan 2.077 kematian.

Pelacakan dan pengujian massal membantu Korsel mencatat tingkat kematian COVID-19 yang lebih rendah dibanding negara berkembang lainnya sejauh ini tanpa penguncian total.

Baca Juga: Beberkan Masalah Vaksinasi, Haris Azhar: Orang Tak Mau Divaksin Karena Kecewa

Namun, gelombang baru pandemi pada Minggu mendorong pemerintah untuk memperketat aturan jarak fisik di sebagian besar wilayah guna menekan penyebaran virus selama liburan musim panas. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI