Suara.com - Angka infeksi Covid-19 di Indonesia yang kian meningkat membuat banyak pihak berupaya mengendalikannya. Deteksi dini virus ini diperlukan untuk meminimalkan risiko kematian. Salah satu caranya melalui QuickSpit. Apa itu QuickSpit?
Penasaran dengan QuickSpit? Simak penjelasan tentang cara penggunaan QuickSpit, ketentuan dan kelebihannya berikut ini.
Tes Deteksi Covid-19 dan Kelebihan QuickSpit
Sudah umum diketahui, cara deteksi Covid-19 dengan metode swab, yakni pengambilan spesimen dari mukosa saluran pernapasan baik dari hidung maupun tenggorokan. Beberapa alat deteksi yang menggunakan metode swab adalah PCR dan Rapid Antigen.
Selain swab, ada juga GeNose C19 yang mendeteksi virus melalui embusan napas. GeNose C19 bekerja dengan mendeteksi pola senyawa VoC atau Volatile Organic Compound dalam embusan napas manusia.
Selain dengan swab dan embusan napas, kini muncul alternatif deteksi Covid-19 terbaru menggunakan air liur. Metode tes Covid-19 pakai air liur itu disebut QuickSpit.
Sebuah perusahaan teknologi medis bernama Nalagenetics meluncurkan alat yang disebut dengan QuickSpit. Alat ini sudah mendapatkan izin dari Kementrian Kesehatan RI bahkan akurasinya mencapai 97%.
Alat QuickSpit ini dinilai cukup aman untuk anak-anak dan lansia karena pengambilan spesimen dilakukan cukup dengan meludah. Namun, perlu diingat alat ini belum bisa menggantikan swab PCR.
Cara Penggunaan QuickSpit
Baca Juga: Klinik Tes Covid-19 yang Menjamur di Jakarta Kerap Melanggar, Buang Alat Swab Sembarangan
Seperti yang tercantum dalam Instagram @nalagenetics, QuickSpit telah diedarkan dan bisa dibeli dengan harga mulai Rp 500 ribu. Lalu bagaimana cara penggunaannya? Berikut penjelasannya.