Suara.com - Ciri-ciri pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan di rumah sakit menjadi berita kesehatan menarik paling banyak dibaca hari ini, Senin (26/7/2021).
Ada juga fakta terbaru riset virus Corona yang ditemukan Amerika Serikat hingga
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini:
1. 4 Ciri-Ciri Pasien Covid-19 yang Harus ke RS
Baca Juga: Dua Warga Bondowoso Positif Covid-19 Usai Ikut Aksi Rebut Paksa Jenazah dari Ambulans
Keterbatasan ruang isolasi dan perawatan untu pasien covid-19 di rumah sakit maka orang yang terjangkit dengan gejala ringan diminta untuk isoman di rumah.
Namun ada kalanya pasien covid-19 harus segera dibawa ke rumah sakit dengan ciri-ciri tertentu. Maka, Anda wajib mengetahui ciri-ciri pasien Covid-19 yang harus ke RS, untuk mendapatkan penanganan lebih intensif.
Ciri-ciri pasien Covid-19 yang harus ke RS, biasanya menunjukkan gejala sedang hingga berat.
Kondisi orang yang terkena covid-19 seperti ini tak lagi memungkinkan untuk dirawat di rumah atau isolasi mandiri. Mereka memang membutuhkan perawatan medis dan tim ahli.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri di Rumah
2. Pulihkan Kekebalan Usai Infeksi Covid-19, Konsumsi 5 Asupan Kaya Protein Berikut
Memulihkan kekebalan tubuh usai infeksi Covid-19 menjadi hal yang diperlukan. Sebab, infeksi Covid-19 sangat merusak kekebalan tubuh melalui stres, memperlambat fungsi pencernaan, imunologi, dan reproduksi.
Melansir dari Times of India, kekurangan protein adalah penyebab paling umum dari gangguan fungsi kekebalan. Protein memainkan peran penting dan dapat menjadi pembeda yang kuat dalam reaksi.
Oleh karena itu, berikut beberapa makanan berprotein tinggi yang harus Anda konsumsi pasca Covid-19, antara lain:
3. Terungkap, Ternyata AS Danai Laboratorium Wuhan Untuk Riset Virus Corona
Baru-baru ini terungkap bahwa Amerika Serikat sempat mendanai ratusan ribu dolar untuk penelitian di laboratorium Wuhan.
Pendanaan ini untuk mempelajari apakah virus corona dari kelelawar dapat diularkan ke manusia atau tidak.
Namun, dokter top AS, Anthony Fauci membeli pemerintah dengan mengatakan bahwa akan sangat lalai jika tidak meneliti dan mencari tahu.
4. Aktivis Gereja yang Sering Hina Vaksin Meninggal Karena Covid-19
Stephen Harmon, seorang aktivis Gereja Hillsong di California, Amerika Serikat yang dikenal vokal meremehkan vaksin dan pandemi Covid-19, meninggal dunia pada pekan lalu akibat terinfeksi Covid-19.
"Saya punya 99 masalah, tetapi vaksin bukan salah satu di antaranya," tulis Harmon di media sosial untuk menyindir program vaksinasi Covid-19 yang sedang digalakkan oleh Pemerintahan Joe Biden di AS.
5. Pakar Vaksinasi: Varian Delta Menyerang Orang Seakan Tak Punya Antibodi
Salah satu pakar vaksin Amerika Serikat mengingatkan bahwa virus Covid-19 varian Delta bisa menyerang orang dengan antibodi Covid-19 sebelumnya.
Varian Delta yang kuat dan menyebar cepat akan menemukan semua orang yang tidak kebal.
"Tidak diragukan lagi bahwa kita akan melihat lonjakan kasus," kata Dr. Gregory Poland dari Mayo Clinic kepada WCCO-TV di Minnesota, dikutip dari Huffpost.