Kandungan kurkumin pada kunyit bekerja dengan mengurangi aliran masuk ion kalsium pada sel-sel epitel rahim dan mengurangi produksi prostaglandin, yaitu hormon yang menciptakan rasa sakit dan pembengkakan.
Manfaat ini semakin diperkuat dengan reaksi tannin, saponin, sesquiterpenes, alkaloid, dan phlobotamin pada asam jawa yang dapat memengaruhi sistem saraf otonom dan otak. Selanjutnya, otak akan mengirimkan perintah ke tubuh untuk meredakan kontraksi rahim.
3. Menurunkan berat badan
Secara terpisah, baik kunyit maupun asam jawa sama-sama berkhasiat untuk menurunkan berat badan. Khasiat ini tentu semakin maksimal dengan menggabungkan dua bahan alami tersebut.
Kurkumin, yaitu suatu antioksida pada kunyit berfungsi untuk menekan respon peradangan pada sel tubuh, temasuk sel pankreas, lemak, dan otot. Reaksi ini dapat membantu mengurangi resistensi insulin, menurunkan kadar gula darah dan kolesterol serta kondisi metabolik lainnya akibat obesitas.
Alhasil, berat badan Anda cenderung lebih stabil dan menurunkan risiko obesitas. Selain itu, tubuh Anda juga menjadi lebih fokus saat menurunkan berat badan karena minimnya reaksi peradangan pada tubuh setelah minum kunyit asam.
4. Tidak baik untuk ibu hamil
Meski memiliki banyak manfaat, jamu kunyit asam tidak disarankan dikonsumsi oleh ibu hamil.
Diyakini, konsumsi kunyit asam bisa menyebabkan kontraksi sehingga meningkatkan risiko kelahiran prematur hingga keguguran.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Tentang Geografis di Dunia, Pegunungan Himalaya Bertambah Tinggi Tiap Tahun
5. Dijual di apotek