CDC Desak Para Ahli Buat Alat Tes yang Bisa Membedakan Covid-19 dan Flu

Senin, 26 Juli 2021 | 13:22 WIB
CDC Desak Para Ahli Buat Alat Tes yang Bisa Membedakan Covid-19 dan Flu
Ilustrasi virus corona Covid-19 (Pixabay/mohamed_hassan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mendesak para ahli di laboratorium untuk menyediakan alat tes yang bisa membedakan virus corona Covid-19 dan flu musiman.

Karena, sejauh ini hasil tes Covid-19 tidak bisa memberikan hasil berbeda untuk virus corona Covid-19 dan flu musiman. Apalagi, gejala keduanya hampir mirip dan sekarang ini mulai mendekati musim influenza.

CDC juga mengatakan pihaknya akan menarik otorisasi penggunaan darurat dari kit pengujian diagnostic real-time untuk virus corona Covid-19, yang sudah digunakan sejak Febuari 2020.

"Sebelumnya, CDC memberikan pemberitahuan kepada laboratorium klinis untuk memilih dan menerapkan salah satu dari banyak alternatif yang disetujui oleh FDA," kata CDC dikutip dari Fox News.

Baca Juga: Pulih dari Virus Corona Covid-19, Begini Cara Atasi Batuk Kering dan Berdahak!

Di Amerika Serikat, tercatat sudah lebih dari 34,4 juta kasus virus corona Covid-19 sejak awal pandemi tahun 2020. Di tengah kasus virus corona Covid-19 yang sedang melonjak, kasus rawat inap dan kematian akibat influenza justru mengalami penurunan.

Ilustarasi virus corona. (pixabay)
Ilustarasi virus corona Covid-19. (pixabay)

Menurut data yang dirilis oleh CDC awal Juli 2021 ini, tingkat kematian akibat influenza telah menurun signifikan sepanjang tahun 2020 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Mereka mencatat hanya ada 646 kematian terkait flu di kalangan orang dewasa tahun 2020. Sedangkan, CDC memperkirakan antara 24 ribu hingga 62 ribu orang meninggal karena influenza pada 2019.

Karena itu, CDC pun meminta para ahli di laboratorium untuk membuat alat tes yang bisa memberikan hasil positif berbeda antara virus corona Covid-19 dan flu musiman.

CDC mendorong laboratorium untuk mempertimbangkan adopsi metode multipleks yang dapat memfasilitasi deteksi serta diferensiasi virus SARS-CoV-2 dan influenza.

Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Diduga Bisa Menyebar Lewat Kentut, Benarkah?

CDC pun memberikan tenggat waktu hinga akhir 2021 kepada para ahli di laboratorium untuk membuat alat tes tersebut, sebelum mereka menarik Otorisasi Penggunaan Darurat Panel Diagnostik RT-PCR secara resmi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI