Dr Nir Drayman, salah satu penulis studi tersebut juga mengatakan bahwa Masitinib memiliki potensi untuk menjadi antivirus yang efektif, terutama pada pasien Covid-19 awal, karena sifat antivirus dari obat tersebut memiliki efek menyebar.
"Ini bukan wabah virus corona novel pertama, dan tidak akan menjadi yang terakhir. Selain vaksin, kita perlu perawatan baru untuk membantu mereka yang telah terinfeksi," tambahnya.
Pada uji klinis penyakit lain, obat anjing dengan merek Masivet dan dibuat oleh perusahan Perancis tersebut, terbukti aman pada manusia.
Hanya saja seperti obat lainnya, obat tersebut memiliki efek samping seperti diare, muntah, pergelangan kaki bengkak, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.