Suara.com - Buah dan sayuran yang ditanam secara konvensional, biasanya memiliki residu pestisida bahkan setelah dicuci dan dikupas. Buah yang paling rentan terpapar pestisida termasuk apel, anggur, stroberi dan pir.
Meski residu tersebut hampir selalu berada di bawah batas yang ditetapkan oleh Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA), paparan pestisida dalam jumlah kecil dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Pestisida telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti kanker, kesuburan hingga masalah perkembangan dan IQ yang lebih rendah pada anak-anak.
Sebagai gantinya, Anda bisa memilih mengonsumsi buah organik walau dari segi harga lebih mahal. Lantas, adakah buah yang relatif aman dari paparan pestisida?
Baca Juga: Cerita Wanita Penjual Buah Pinggir Jalan, Tengah Malam Didatangi Kapolda Riau
Dirangkum dari Healthline, berikut 7 buah yang rendah kontaminasi pestisida, diterbitkan oleh Environmental Working Group (EWG).
1. Alpukat
Buah yang sehat dan berlemak ini mendapat peringkat nomor satu untuk buah yang paling sedikit terkontaminasi pestisida. Karena kulit alpukat yang tebal biasanya dikupas, sebagian besar pestisida ikut hilang sebelum dikonsumsi.
2. Nanas
Dalam pengujian terhadap 360 nanas, 90% tidak memiliki residu pestisida yang terdeteksi. Kulit nanas yang tebal membantu meminimalkan kontaminasi pestisida pada daging buah.
Baca Juga: Viral Pedagang Buah Menolak saat Dagangannya Hendak Diborong, Alasannya Bikin Terenyuh
3. Pepaya
Sekitar 80% pepaya yang diuji tidak memiliki residu pestisida yang terdeteksi, berdasarkan analisis hanya pada dagingnya, bukan kulit dan bijinya. Pepaya adalah sumber vitamin C yang bagus, merupakan sumber serat yang baik, vitamin A dan folat.
4. Mangga
Dari 372 sampel mangga, 78% tidak memiliki residu pestisida yang terukur. Buah tropis yang manis ini diuji dengan kulitnya setelah dibilas dengan air keran dan dikeringkan.
Thiabendazole adalah pestisida yang paling umum di mangga yang terkontaminasi. Bahan kimia pertanian ini dianggap sedikit beracun pada dosis tinggi, tetapi residu yang ditemukan pada buah sangat rendah dan jauh di bawah batas EPA.
5. Melon
Kulit buah melon yang tebal melindungi dari pestisida. Sekitar 50% melon yang diambil sampelnya tidak memiliki residu pestisida yang terdeteksi.
Melon dikemas dengan vitamin C dan merupakan sumber potasium yang baik yang sangat menghidrasi.
6. Blewah
Kulit blewah yang tebal memberikan perlindungan terhadap pestisida. Namun, bakteri berbahaya dapat mencemari kulitnya dan berpindah ke daging buah saat Anda memotong blewah.
Untuk membantu menghilangkan bakteri dan kemungkinan beberapa residu pestisida, Anda harus menggosok buah di bawah aliran air keran sebelum memotongnya.
Serta selalu simpan melon yang dipotong dalam lemari es untuk mengurangi risiko keracunan makanan .
7. Kiwi
Sebenarnya, kulit halus pada kiwi bisa dimakan dan jadi sumber serat yang baik. Dalam analisis, 65% kiwi yang tidak dikupas tidak memiliki residu pestisida yang terdeteksi. Selain serat, kiwi adalah sumber vitamin C yang luar biasa.