Hidung Tersumbat dan Susah Bernapas Bertahun-tahun, Waspada Polip Hidung

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Minggu, 25 Juli 2021 | 18:19 WIB
Hidung Tersumbat dan Susah Bernapas Bertahun-tahun, Waspada Polip Hidung
Ilustrasi hidung tersumbat. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hidung tersumbat dan kesulitan bernapas rentan dialami siapa saja yang tengah mengalami influenza maupun pilek.

Namun hati-hati, dokter mengatakan jika gangguan ini terjadi bertahun-tahun, bisa jadi penyebabnya adalah polip hidung.

Dilansir dari laman SmarterHealth.id, dr Samuel Yeak, pakar kesehatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan dari Amandela ENT Head and Neck Centre, Singapura, menyebut polip hidung sebaiknya jangan dibiarkan, apalagi jika sudah terjadi bertahun-tahun.

"Polip hidung sebaiknya jangan dibiarkan. Jika Anda sesak napas, mungkin saja polipnya bertumbuh," tulis dr Yeak.

Baca Juga: Awas, Hidung Tersumbat Bisa Jadi Gejala Covid-19

Ilustrasi hidung. (Shutterstock)
Ilustrasi hidung. (Shutterstock)

Ia menambahkan bahwa ada kemungkinan pula polip hidung merupakan tumor. Namun tidak perlu takut, sebab tumor polip biasanya jinak dan tidak berbahaya.

"Dalam sejarah 10 tahun belakangan, tumor polip biasanya jinak, tapi 5 persen di antaranya bisa menjadi kanker," tambahnya.

Meski begitu, ia menyarankan jika ada keluhan hidung tersumbat dan sesak napas bertahun-tahun, sebaiknya segera memeriksan diri ke dokter.

Sebab, ada pula kemungkinan dua hal tersebut disebabkan oleh penyakit lain.

"Namun, terkadang ada diagnosis yang keliru mendeteksi pembengkakan turbin dalam hidung (struktur di sisi hidung yang membantu menghangatkan dan melembapkan udara yang kita hirup) sebagai polip," paparnya.

Baca Juga: Ramai di TikTok, Benarkah Bawang Putih Bisa Bantu Atasi Hidung Tersumbat?

Kemungkinan penyebab lainnya adalah infeksi sinus. Jika tak ditangani dengan tepat, infeksi sinus bisa berbahaya.

"Lendir bisa jadi disebabkan oleh infeksi sinus. Infeksi sinus ini bisa menyebar ke mata atau otak," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI