Suara.com - Feses bisa menggambarkan tentang pola diet, kondisi kesehatan dan penyakit serius dalam tubuh Anda. Semua perubahan bentuk dan warna pada feses tergantung pada pola makan dan gaya hidup seharu-hari.
Tapi, perubahan mendadak dan drastis pada feses harus diperhatikan untuk mencegah hal buruk yang terjadi. Salah satunya feses berwarna hijau yang bisa disebabkan oleh kebanyakan makan sayuran hijau, seperti kangkong, brokoli dan bayam.
Konsumsi makanan berwarna biru juga bisa membuat feses berwarna hijau, seperti blueberry. Begitu pula makanan warna ungu dan hitam juga bisa membuat feses berubah warna menjadi hijau.
Feses kehijauan juga bisa disebabkan oleh empedu, yang merupakan tanda bahwa hati dan pancreas bekerja dengan baik.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 vs Norovirus, Begini Cara Membedakan Gejalanya
Jika feses berwarna hijau disertai rasa tidak enak badan dan diare, itu bisa disebabkan oleh virus di usus seperti salmonella, giardia atau norovirus.
Semua virus itu bisa menyebabkan diare, sehingga kotoran lewat terlalu cepat melalui usus atau bakteri yang membantu mengubah feses menjadi kecokelatan terbunuh.
Selain itu dilansir dari The Sun, obat-obatan juga bisa mengubah feses menjadi hijau, termasuk beberapa antibiotik, kontrasepsi dan suplemen zat besi. Tapi, feses warna hijau seringkali disebabkan oleh konsumsi banyak sayuran hijau.
Hati Anda menghasilkan empedu untuk membantu pencernaan dan terkadang ini bisa membuat tinja Anda kehijauan Tapi, Anda harus mencuri bantuan medis bila menemukan tanda-tanda berikut.
- Feses berwarna hijau disertai rasa tidak enak badan dan Anda sedang tidak makan sayuran hijau.
- Feses berwarna hijau mendadak, sedangkan Anda sedang tidak mengubah pola makan.
- Feses berwarna hijau setelah transplantasi sumsum tulang.
- Feses berwarna hijau seiring waktu.
Idealnya, warna feses sedikit coklat jika Anda dalam kondisi sehat dan bugar. Tapi, perubahan kecil dalam pola makan bisa mengubah warna feses Anda.
Baca Juga: CDC: Orang Vaksin Covid-19 Lengkap Berisiko Kecil Sebarkan Virus Corona
Warna kecoklatan tersebut berasal dari sel darah merah yang mati dan limbah dari bakteri usus. Makan makanan hijau atau biru membuat feses berwarna hijau.
Temui dokter jika Anda mengalami perubahan ekstrem, tetapi sedikit variabilitas tidak masalah.