Suara.com - Kementarian Kesehatan Republik Indonesia menargetkan untuk mencapai 90 persen dari 208 juta warga sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama pada Desember 2021.
Angka 208 juta sendiri merupakan target vaksinasi Covid-19, sekaligus target tercapainya 70 persen kekebalan kelompok atau herd immunity di Indonesia.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, target vaksinasi Covid-19 dosis pertama sangat bergantung pada jarak pemberian vaksin dosis kedua.
Ia mencontohkan periode pemberian dosis pertama dan kedua untuk vaksin AstraZeneca, harus berjarak 12 minggu atau 2 hingga 3 bulan setelah dosis pertama diberikan.
Baca Juga: 119 Napi dan 7 Pegawai Lapas Tanjung Pandan Positif Covid-19, Begini Kondisinya
"Bahkan di bulan Desember di schedule kita, saat ini masih menerima kedatangan beberapa vaksin, yang artinya mereka akan mendapatkan dosis kedua di 2022," tutur Nadia saat berbincang dengan suara.com beberapa waktu lalu.
"Nah, artinya setidaknya target kita 90 persen orang mendapatkan vaksinasi dosis pertama sampai dengan akhir 2021, dari 208 juta target penerima vaksin Covid-19," sambung Nadia.
Sementera itu, mengutip data Kemenkes per 22 Juli 2021 pukul 12.00 WIB sudah ada 43 juta atau 20 persen warga Indonesia yang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama. Sedangkan warga yang sudah mendapatkan dosis kedua sebanyak 16,8 juta atau 8,1 persen dari 208 juta target vaksinasi.
Dari total target, ada 5 kelompok yang bisa menerima vaksin Covid-19 di Indonesia, di antaranya tenaga kesehatan (nakes), petugas publik, lanjut usia (lansia), masyarakat umum rentan, dan remaja usia 12 hingga 17 tahun.
Baca Juga: Puan Maharani: Hati Saya Pilu Dengar Vino jadi Yatim Piatu