Penelitian: 2 Suntikan Pfizer 88 Persen Efektif Cegah Covid-19 Varian Delta

Jum'at, 23 Juli 2021 | 07:44 WIB
Penelitian: 2 Suntikan Pfizer 88 Persen Efektif Cegah Covid-19 Varian Delta
Vaksin Pfizer. (Anadolu Agency/Tayfun Coşkun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin virus corona Pfizer memberikan perlindungan yang kuat terhadap varian Delta. Hal ini dinyatakan dalam penelitian baru yang diterbitkan pada New England Journal of Medicine

Melansir dari Medicinenet, data baru menunjukkan bahwa dua dosis vaksin messenger RNA (mRNA) yakni Pfizer 88 persen efektif dalam melindungi orang terhadap varian Delta. Sementara pada varian asli, varian ini memiliki efektivitas hingga 94 persen. 

Namun, peneliti menegaskan bahwa efektivitas di antara orang-orang yang hanya mendapat satu dosis secara drastis lebih rendah, yakni sekitar 31 persen. Dengan begitu, para ahli menegaskan pentingnya dua dosis Pfizer.

"Data meningkat bahwa vaksin mRNA adalah solusi untuk varian Delta," kata Dr. Amesh Adalja, seorang sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins di Baltimore. 

Baca Juga: Termasuk Medan, Ini 5 Daerah di Sumut Jadi Zona Merah Covid-19

"Jelas juga bahwa dosis kedua dari vaksin ini diperlukan untuk menambah kekebalan dari dosis pertama, agar seseorang tahan terhadap varian tersebut," imbuhnya. 

Sebuah botol vaksin Pfizer untuk Covid-19 di sebuah rumah sakit di Le Mans, Prancis. [AFP/Jean Francois Monier]
Sebuah botol vaksin Pfizer untuk Covid-19 di sebuah rumah sakit di Le Mans, Prancis. [AFP/Jean Francois Monier]

Varian Delta telah mengembangkan tujuh mutasi berbeda pada protein 'lonjakan' virus corona, dibandingkan dengan strain Alpha asli. 

"Beberapa dari mutasi ini membantu virus menginfeksi sel, menghasilkan lebih banyak virus dalam sel yang terinfeksi atau menyebar dari orang ke orang dengan lebih mudah," kata Richard Kennedy, co-director Mayo Clinic Vaccine Research Group.

"Beberapa mutasi ini terjadi di daerah spesifik protein lonjakan di mana antibodi mengikat dan mencegah virus memasuki sel," imbuhnya. 

Vaksin hanya akan tetap efektif jika dapat menahan upaya seperti infeksi oleh virus corona untuk berkembang di sekitar pertahanan sistem kekebalan yang diciptakan oleh inokulasi.

Baca Juga: Polisi Usut Tiga Insiden Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di Situbondo

"Dalam kasus vaksin Pfizer, tampaknya dua dosis menghasilkan perlindungan yang dapat menahan mutasi varian Delta," kata Kennedy.

"Ini mungkin karena dua dosis menghasilkan lebih banyak antibodi," tambahnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI