Suara.com - Baru-baru ini muncul tudingan ke Palang Merah Indonesia mematok biaya Rp 10 juta untuk donor plasma konvalesen. Lantas, seperti apa sebenarnya?
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini juga memperingatkan bahwa dunia akan masuk ke fase infeksi Covid-19 gelombang baru.
Dua kabar tersebut merupakan berita terpopuler di kanal kesehatan Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya yang dihimpun, Kamis (22/7/2021).
1. PMI Patok Biaya Rp 10 Juta Agar Pasien Dapat Plasma Konvalesen? Ini Faktanya
Baca Juga: Rontgen karena Batuk Hasilnya Mengagetkan dan Berita Terpopuler Lainnya
Menyusul meningkatnya pemintaan plasma konvalesen karena lonjakan kasus Covid-19, Palang Merah Indonesia (PMI) mendapat tudingan bahwa penerima donor harus membayar Rp 10 juta untuk bisa mendapatkan sel darah putih yang mengandung antibodi Covid-19 itu.
Plasma darah konvalesen adalah sel darah putih yang mengandung antibodi dari tubuh penyintas Covid-19, karena berhasil melawan virus corona penyebab sakit Covid-19. Antibodi ini nanti diberikan kepada pasien Covid-19 yang tengah berjuang melawan virus corona.
2. Alert! WHO Ingatkan Dunia Akan Masuk ke Gelombang Infeksi Pandemi Covid-19 Baru
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus baru-baru ini mengeluarkan peringatan bagi warga dunia. Menurut kepala WHO, badai masalah yang sempurna telah memicu gelombang baru virus corona di seluruh dunia.
Baca Juga: Anak Pakai Hazmat Jaga Ibu di IGD dan 4 Berita Terpopuler Lainnnya
Dia mengeluarkan peringatan kepada anggota Komite Olimpiade Internasional di Tokyo menjelang pembukaan pertandingan pada hari Jumat.
3. Update Covid-19 Global: WHO Catat Kasus Baru Mingguan Indonesia Terbanyak di Dunia
Update kasus Covid-19 global per Kamis (22/7) pukul 07.00 WIB kini mencapai 192,77 juta, setelah bertambah 538.541 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Angka kematian juga masih bertambah sebanyak 8.338 jiwa, sehingga totalnya menjadi 4,14 juta selama pandemi, mengutip data pada situs worldometers.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mencatat bahwa kasus positif naik 12 persen, atau 3,4 juta, dalam sepekan hingga 18 Juli, dibandingkan minggu sebelumnya.
4. Kasus Baru, Vaksin Pfizer Diduga Bisa Picu Kelumpuhan Wajah, Kok Bisa?
Suntik vaksin Pfizer telah dikaitkan dengan Bell's palsy setelah seorang pria Inggris usia 61 tahun menderita kelumpuhan wajah. Sebelumnya, pria ini tidak memiliki riwayat kelumpuhan saraf wajah.
Tapi, pria ini justru mengalami kelumpuhan wajah di sisi kanan wajah setelah 5 jam suntik vaksin Pfizer.
5. Kembalikan Indra Penciuman dan Perasa, Dokter India Sarankan 5 Bahan Rumahan Berikut
Kehilangan indra penciuman dan rasa adalah tanda paling umum dari Covid-19. Sayangnya kondisi ini sering dilaporkan tetap bertahan meski Anda sudah sembuh dari Covid-19.
Kabar baiknya adalah Anda dapat menggunakan beberapa pengobatan rumahan untuk mengembalikan pembauan dan rasa. Melansir dari Healthshots, berikut adalah lima pengobatan rumahan untuk mengembalikan indra perasa dan penciuman Anda kembali normal setelah Covid-19, antara lain: