Suara.com - Belum lama ini sempat beredar kabar bahwa ada sejumlah pejabat dan masyarakat kelas atas yang memburu vaksin Moderna.
Pernyataan itu salah satunya dilontarkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat berbincang dengan salah satu stasiun televisi swasta.
Meski tidak menyatakan secara eksplisit, hal itu juga dibenarkan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi. Nadia membenarkan bahwa memang ada pihak dari kalangan pejabat yang mencari vaksin Covid-19 Moderna untuk booster.
"Ada pihak-pihak tertentu yang berharap bisa mendapatkan vaksin ini termasuk juga untuk dosis ketiganya," ujar Nadia.

Namun, Nadia tidak merinci secara jelas pihak mana yang mencari vaksin moderna untuk dosis ketiganya. Lebih lanjut, Nadia sendiri menegaskan bahwa vaksin moderna saat ini belum diperuntukkan bagi masyarakat umum .
Sebanyak 3.000.060 dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (11/7). Vaksin tersebut akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan sebagai vaksinasi tahap ketiga atau booster.
Vaksin Moderna dikirim melalui COVAX Facility yang merupakan bukti nyata bahwa pemerintah terus berupaya keras menghadirkan vaksin COVID-19 untuk memenuhi kebutuhan vaksin di Indonesia.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi dukungan dari rakyat dan Pemerintah Amerika Serikat yang mau membantu program vaksinasi Indonesia dengan mengirimkan vaksin Moderna.
Rencananya vaksin tersebut selain digunakan untuk suntikan pertama dan kedua bagi rakyat Indonesia, secara khusus akan digunakan untuk booster suntikan ketiga bagi para tenaga kesehatan Indonesia.
Baca Juga: Apa Itu Vaksin Moderna? Dikenal Hasilkan Antibodi Penawar Virus COVID-19 Varian Delta
“Tenaga kesehatan mengalami tekanan yang luar biasa terutama di gelombang kedua dari penularan pandemi ini, sehingga kami ingin memastikan mereka terlindungi secara maksimal,” kata Menkes.