Banyak Pasien Covid-19 Isoman Alami Ruam Kulit, Ini Gejalanya

Kamis, 22 Juli 2021 | 15:55 WIB
Banyak Pasien Covid-19 Isoman Alami Ruam Kulit, Ini Gejalanya
Ruam kulit [HxBenefit]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ruam pada kulit menjadi salah satu gejala infeksi Covid-19 yang kerap muncul bersamaan dengan sejumlah gejala lain.

Dermatologis ZAP Clinic dr. Novi Junita, M.Biomed, Sp.KK mengungkap bagaimana kondisi tersebut juga bisa dialami oleh sejumlah penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Beberapa pasien isoman, kata dia, dilaporkan memiliki kelainan pada kulit baik yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan infeksi Covid-19. 

"Angka kejadian infeksi Covid-19 yang bermanifestasi pada kulit dilaporkan sebesar 0,2 -20 persen di seluruh dunia dengan beberapa kondisi yang berbeda dari satu orang dengan orang lainnya," ujar dia dalam webinar yang diselenggarakan ZAP Clinic pada Kamis (22/7/2021).

Baca Juga: Berkeliaran Selama Positif Covid dan Tolak Isoman, Begini Nasib Cewek Asal Rusia di Bali

Ruam pasien Covid-19 (Twitter/Dennis Porto)
Jenis ruam kulit pada pasien Covid-19 (Twitter/Dennis Porto)

Mengutip Galvan, et al, Novi mengatakan salah satu ruam yang paling sering dialami oleh penderita Covid-19 di Spanyol adalah tipe makulopapular (47 persen dari 375 kasus), yaitu berupa ruam kemerahan atau bentol pada kulit yang banyak ditemukan di area badan dan ekstremitas. 

Biasanya bisa disertai perdarahan pada kulit berupa ptechiae atau purpura, gatal, rasa terbakar, demam, nyeri otot dan lemas. Selain makulopapular, covid toes merupakan salah satu permasalahan kulit akibat infeksi Covid-19 yang sering ditemukan. 

Gejalanya jari-jari kaki terasa nyeri, gatal, bengkak, dan berwarna kemerahan hingga keunguan.

Hal ini disebabkan oleh terjadinya thrombosis vasculopathy, yang menyebabkan peredaran darah di ujung jari terganggu sehingga suplai oksigen berkurang dan memicu inflamasi.

Varian lain manifestasi kulit akibat Covid-19 yang dilaporkan antara lain tipe urtikaria dengan gejala ruam kemerahan meninggi dan bisa disertai angioedema.

Baca Juga: Ojol Gratiskan Layanan Antar Kebutuhan Isoman, Kisah Ubay Banser Bikin Terenyuh

Ini dapat menyebabkan penderitanya sulit sesak napas, vesikular dengan gejala gelembung berair dan berkelompok dan pseudochilblain yang terlihat ruam kemerahan, bengkak, nyerindan gatal.

Belum diketahui secara pasti melalui jalur mana virus Covid-19 ini bisa menginfeksi kulit. Dokter Novi menjelaskan, salah satunya, virus ditengarai masuk melalui saluran nafas dan mukosa, kemudian menyebar ke peredaran darah sistemik atau seluruh tubuh, yang disebut dengan viremia. 

"Normalnya, sepertiga dari peredaran darah sistemik ini akan disuplai ke dalam kulit, sehingga virus juga bisa ikut masuk ke dalam kulit atau disebut penyebaran secara hematogen," jelasnya.

Lebih lanjut, kemungkinan lainnya kata dr. Novi adalah virus bisa masuk ke kulit melalui kontak langsung, di mana seseorang yang memiliki mikrolesi pada kulit bersentuhan langsung dengan droplet penderita Covid-19 seperti saat bersalaman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI