Infografis
Suara.com - Konsep donor darah adalah membantu orang yang tengah membutuhkan tambahan darah dari orang lain. Orang yang sedang sakit, mengalami kecelakaan atau melahirkan hingga kekurangan darah, hingga pengidap thalasemia, termasuk dari sedikit orang yang membutuhkan transfusi darah segera.
Donor darah memang sangat membantu bagi pasien yang membutuhkannya, karena bisa menyelamatkan nyawa mereka. Tak hanya itu, manfaat transfusi darah sangat dibutuhkan untuk menambah jumlah darah yang beredar di tubuhnya.
Selain itu, pasokan oksigen dalam darah si penerima juga berpotensi jadi lebih banyak, karena sifat darah yang mengikat oksigen. Sehingga oksigen yang diperlukan tubuh untuk pembentukan energi akan tercukupi.
Meski begitu, kegiatan donor darah juga punya manfaat kesehatan bagi di pendonor, lho. Jadi, bukan hanya membantu orang lain, kita juga akan merasakan dampak baik dari donor darah itu sendiri.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Donor Darah dari Orang yang Telah Divaksin Covid Berbahaya?
Dikutip dari Ruang Guru, berikut manfaat donor darah yang bisa didapat oleh si pendonor.
1. Melindungi jantung
Orang yang secara aktif mendonorkan darah akan mempunyai jantung yang lebih sehat. Hal ini telah dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan American Journal of Epidemology. Para peneliti menyebutkan bahwa para pendonor darah 88 persen lebih rendah berisiko terkena serangan atau penyakit jantung.
2. Menurunkan resiko terkena kanker
Penelitian juga menyebutkan bahwa donor darah secara rutin bisa menurunkan resiko terkena berbagai jenis kanker, seperti, kanker paru-paru, lambung, tenggorokan, dan usus besar.
3. Membakar kalori
Riset yang dilakukan University of California mengatakan bahwa orang yang rutin melakukan transfusi darah akan mendapatkan manfaat berupa kehilangan bobot tubuh karena kalori yang terbakar. Setiap kali Anda donor darah, sebanyak 500 ml kalori yang terbakar mencapai 650. Lumayan, kan?
Baca Juga: Antisipasi Covid-19 Pasca Lebaran, PMI: Stok Darah dan Konvalesen Aman
