Penelitian: Bayi yang Diberi ASI Memiliki Tekanan Darah dan Jantung Lebih Sehat

Kamis, 22 Juli 2021 | 07:35 WIB
Penelitian: Bayi yang Diberi ASI Memiliki Tekanan Darah  dan Jantung Lebih Sehat
Ilustrasi ibu Menyusui. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak-anak yang diberi air susu ibu (ASI) memiliki tekanan darah lebih rendah daripada anak-anak yang minum susu botol. Hal ini dinyatakan dalam studi yang diterbitkan pada Journal of American Heart Association

Melansir dari Medicinenet, penelitian ini juga menunjukkan bahwa menurunkan tekanan darah pada usia dini dapat menyebabkan jantung dan pembuluh darah lebih sehat di masa dewasa.

"Bayi yang menerima ASI awal dari ibu memiliki tekanan darah lebih rendah pada usia 3 tahun, terlepas dari berapa lama mereka disusui atau ketika mereka menerima makanan pendamping lainnya," kata penulis utama. Dr. Kozeta Miliku, seorang rekan postdoctoral di McMaster University di Hamilton, Ontario, Kanada.

Penelitian lain telah menghubungkan menyusui dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah di masa dewasa, tetapi berapa banyak menyusui yang dibutuhkan untuk mendapatkan manfaat masih belim jelas. 

Baca Juga: Konsumsi Gandum Utuh Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Untuk mempelajari lebih lanjut, para peneliti menganalisis data dari hampir 2.400 anak yang berpartisipasi dalam studi Kanada yang sedang berlangsung. Peserta CHILD Cohort Study telah diikuti sejak mereka lahir antara tahun 2009 dan 2012.

Ilustrasi ibu menyusui. (Elements Envato)
Ilustrasi ibu menyusui. (Elements Envato)


Dari anak-anak tersebut, 98 persen disusui, termasuk 4 persen yang menerima sedikit ASI selama mereka tinggal di rumah sakit.

Pada usia 3 tahun, anak-anak yang tidak pernah disusui memiliki tekanan darah lebih tinggi (rata-rata: 103/60 mm Hg) daripada mereka yang disusui untuk jangka waktu berapapun (rata-rata: 99/58 mm Hg).

Di antara balita yang hanya mendapat ASI terbatas saat di rumah sakit sebagai bayi baru lahir, tekanan darahnya juga lebih rendah (rata-rata: 99/57 mm Hg) dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah disusui.

"Studi kami menunjukkan bahwa ada manfaat  untuk hasil kardiovaskular seperti tekanan darah bahkan ketika menyusui dalam waktu singkat bermanfaat," kata Meghan Azad, wakil direktur CHILD Cohort Study.

Baca Juga: Waspada, Ini 5 Gejala Tak Biasa Serangan Jantung Pada Wanita

"Ini menunjukkan ASI sebagai faktor kunci dalam membentuk proses perkembangan selama periode bayi baru lahir," imbuhnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI