Suara.com - Seorang perempuan berusia 19 tahun kaget ketika melihat hasil rontgen miliknya. Ia yang awalnya mengalami batuk, ternyata mengalami kelainan pada jantung.
Sementara itu, beberapa orang kerap mengalami kelelahan usai sembuh dari Covid-19. Beberapa menyebutnya long Covid-19. Lantas bagaimana sebenarnya tangapan ahli? Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal lifestyle Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.
1. Rontgen karena Batuk, Gadis 19 Tahun Malah Temukan Kelainan Pada Jantungnya
Seorang perempuan mengejutkan warganet karena kondisi kesehatan yang cukup langka. Setelah batuk selama dua bulan berturut-turut, ia terkejut saat petugas medis menemukan jantungnya berada di tempat tak seharusnya.
Baca Juga: Mulai Beroperasi Jumat Pekan Ini, TPU Tegal Alur Kini Punya Mesin Kremasi Jenazah Covid-19
Dilansir The Sun, perempuan bernama Claire Mac ini awalnya harus pergi ke rumah sakit untuk suntikan tetanus pada bulan Juni lalu karena sempat terkena kawat berduri yang karatan.
2. Adakah Efek Jangka Panjang Vaksin Covid-19? Ini Kata Ahli!
Saat ini, vaksin Covid-19 telah terbukti efektif mengatasi virus corona Covid-19 dengan mengurangi tingkat keparahan infeksi, jumlah kasus rawat inap dan menurunksn risiko kematian.
Suntik vaksin Covid-19 memang bisa menimbulkan sejumlah efek samping, seperti kelelahan, demam, rasa sakit dan pegal di area lengan yang disuntik. Tapi, beberapa orang mungkin mempertanyakan efek jangka panjang vaksin Covid-19.
Baca Juga: Kabar Vaksin Covid-19 Mengandung Chip Elektronik, Begini Penjelasan Pakar
3. Hipertensi Kumat Usai Santap Daging Kurban? Coba Terapkan Pola Makan Ini!
Hari Raya Idul Adha biasanya disusul dengan tradisi menyantap daging kurban seperti daging sapi atau kambing. Tapi bagi mereka yang berpotensi hipertensi, penyakit ini bisa kumat usai menyantap daging kurban.
Jika ini yang terjadi pada Anda, maka Anda disarankan untuk melakukan diet DASH yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
4. Update Covid-19 Global: Kasus Positif di AS Naik 50 Persen
Kasus Covid-19 di seluruh dunia telah mencapai 192,2 juta dengan angka kematian 4,12 juta jiwa. Update Covid-19 mengutip data dari worldometers menunjukkan penambahan 491.794 kasus baru dan 8.010 orang meninggal dalam sehari.
Laporan kasus baru masih didominasi Inggris yang tengah mengalami lonjakan infeksi dalam beberapa minggu terakhir. Inggris melaporkan 46.558 kasus baru, disusul India 42.123 kasus, dan Amerika Serikat 41.098 kasus.
5. Selera Makan Turun karena Kehilangan Indra Penciuman, Begini Cara Mengatasinya
Hilangnya indra perasa dan penciuman termasuk gejala umum virus corona Covid-19. Tapi, beberapa pasien tetap mengalami gejala virus corona ini setelah pulih yang disebut sebagai Long Covid-19.
Berdasarkan data dari aplikasi pelacak Covid-19 ZOE, sekitar 12 persen pasien virus corona Covid-19 di Inggris mengalami gejala hilangnya indra penciuman dan perasa selama lebih dari 30 hari.