Suara.com - Beberapa orang mungkin memiliki kecanduan menonton video porno di internet. Kebiasaan ini bisa mengaburkan penghalang antara kenyataan dan imajinasi yang bisa berdampak buruk pada hubungan asmara Anda sendiri.
Tak hanya itu, kebiasaan menonton video porno juga bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik maupun mental tanpa disadari. Karena itu, orang-orang dengan kebiasaan ini harus menghentikannya.
Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa dampak menonton video porno pada kesehatan fisik dan mental
1. Disfungsi ereksi pada pria
Baca Juga: Studi Ungkap Vaksin Covid-19 Ini Kurang Efektif Lawan Virus Corona Varian Delta
Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa laki-laki yang suka menonton video porno akan merasa tidak pernah puas dengan kehidupan seksnya. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh video porno yang sering dilihatnya,
Selain itu, kebiasaan menonton video porno juga bisa memperburuk disfungsi ereksi pada pria secara bertahap. Karena, konten ini menjadi bentuk indoktrinasi psikologis yang menyebabkan kecemasan selama proses menonton video porno.
2. Isolasi sosial
Kebiasaan menonton video porno mengakibatkan hilangnya kemampuan untuk menahan godaan. Otak akan sulit mengontrol hasrat menonton video porno ketika semakin fokus pada hal-hal yang menyenangkan, seperti konten pornografi.
Tak heran, orang yang kecanduan menonton video porno cenderung gagal total dalam aspek lain dari kehidupan mereka.
Baca Juga: Virus Corona Varian Delta Melonjak, Dokter Ini Sarankan Pakai Masker Dalam Ruangan
Bagi pria dan wanita yang masih muda, salah satu dampak pertama menonton video porno adalah kecanggungan berosialisasi hingga menimbulkan rasa bersalah.
Isolasi dan rasa malu seperti itu dapat membuat seseorang sulit berbagi keintiman dengan orang lain. Hal itu juga membuat seseorang kesulitan tumbuh menjadi pribadi yang dewasa.
3. Memicu tindakan pemerkosaan dan kekerasan seksual
Menonton video porno justru jauh lebih buruk daripada sekadar minum alkohol. Karena, kecanduan menonton video porno berpotensi mendorong tindakan kejahatan, seperti kekerasan seksual dan pemerkosaan.
Banyak penelitian tentang pornografi dan kekerasan seksual menunjukkan bahwa pria yang agresif secara seksual dan sering nonton video porno cenderung melakukan tindakan kekerasan seksual.
4. Menimbulkan pesimisme
Kebanyakan orang yang kecanduan menonton video porno juga memiliki masalah keuangan, hubungan dan pekerjaan.
Karena, dopamin adalah neurotransmitter yang diproduksi sel saraf untuk berkomunikasi dengan sel saraf lain dan komponen penting dari perilaku optimis otak kita menyebabkan produksi berlebihan.
Karena itu, orang yang resisten terhadap efeknya membutuhkan lebih banyak stimulasi untuk mendorong dopamin atau motivasi.
5. Penyakit menular seksual
Orang yang kecanduan menonton video porno cenderung tidak pernah puas berhubungan dengan satu pasangan saja.
Karena itu, mereka biasanya mencuri lebih banyak pasangan seks lainnya untuk membuatnya puas secara seksual.
Orang-orang kecanduan video porno juga biasanya tidak suka menggunakan kondom sebagai pelindung ketika berhubungan seks.
Dua hal itulah yang akan meningkatkan risiko ia menderita penyakit menular seksual.