Hipertensi Kumat Usai Santap Daging Kurban? Coba Terapkan Pola Makan Ini!

Rabu, 21 Juli 2021 | 09:55 WIB
Hipertensi Kumat Usai Santap Daging Kurban? Coba Terapkan Pola Makan Ini!
Ilustrasi makan daging kurban. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari Raya Idul Adha biasanya disusul dengan tradisi menyantap daging kurban seperti daging sapi atau kambing. Tapi bagi mereka yang berpotensi hipertensi, penyakit ini bisa kumat usai menyantap daging kurban.

Jika ini yang terjadi pada Anda, maka Anda disarankan untuk melakukan diet DASH yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi yang harus diwaspadai dan berbahaya untuk kesehatan, lantaran berisiko memicu sakit jantung, stroke, hingga ginjal. Jika hipertensi sudah menyerang, yang ditandai dengan tekanan darah mencapai lebih dari 140/90 mmHg, maka disarankan untuk beristirahat dan mengonsumsi obat dan memperbaiki pola makan.

Adapun pola makan yang disarankan Dokter Spesialis Jantung dan dan Pembuluh Darah, dr. Badai Bhatara Tiksnadi, adalah Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) diet yang ampuh menurunkan hipertensi.

Baca Juga: 5 Bahaya Makan Daging Kurban Idul Adha Jika Berlebihan

Diet DASH adalah pola makan yang terbukti bisa menurunkan hipertensi berdasarkan penelitian terhadap ribuan orang. Peneliti membagi peserta dalam dua kelompok yang menjalani DASH diet dan tidak.

"Sehingga perbedaan yang terjadi di antara 2 kelompok ini, dianggap dampak positif dari diet approaches ini," jelas Badai dalam acara OMRON, beberapa waktu lalu.

Metode diet ini adalah pola makan tinggi buah dan sayur, mengurangi asupan gula dan makanan manis dari olahan, porsi karbohidrat yang sedang, sedikit mengonsumsi daging dan mengonsumsi produk dairy seperti susu, yogurt, dan hingga keju rendah lemak atau low fat.

"Kenapa buah dan sayur bisa menurunkan tekanan darah? Karena tinggi kalium. Sudah dibuktikan dari penelitian apabila konsumsi kalium tinggi, berarti ada magnesium dan kalsium juga, itu berhubungan dengan penurunan tekanan darah," jelas Badai.

Sedangkan jumlah porsi buah dan sayur bisa dikonsumsi 5 hingga 7 kali sehari. Begitu pula dengan cemilan, Badai menyarankan menggantinya dengan buah dan sayur.

Baca Juga: Awas Kolesterol! Batasi Makan Daging Kurban yang Berlemak

"Intinya pada saat mau makan, harus ada buah dan sayur," pungkas Badai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI