Dokter Zaidul Akbar Sarankan Pasien Kanker Puasa Daud dan 4 Berita Terpopuler Lainnya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 20 Juli 2021 | 20:53 WIB
Dokter Zaidul Akbar Sarankan Pasien Kanker Puasa Daud dan 4 Berita Terpopuler Lainnya
Dokter Zaidul Akbar. (Dok: YouTube/dr. Zaidul Akbar Official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter Zaidul Akbar baru-baru ini punya saran tersendiri bagi pasien kanker untuk melengkapi perawatannya. Ia menyarankan pasien kanker untuk puasa Daud.

Sementara itu, penelitian baru mengungkapkan bahwa obat kolesterol terbukti mengurangi keparahan pada pasien Covid-19. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.

1. Dokter Zaidul Akbar Sarankan Pasien Kanker Untuk Puasa Daud, Ini Penjelasannya

Dokter Zaidul Akbar. (Dok: YouTube/dr. Zaidul Akbar Official)
Dokter Zaidul Akbar. (Dok: YouTube/dr. Zaidul Akbar Official)

Semua jenis kanker memang memerlukan penanganan medis secara khusus dan bahkan multi disiplin. Tapi Dokter Zaidul akbar mengatakan penanganan kanker juga bisa didampingi terapi herbal dan perbaikan pola hidup.

Baca Juga: HMI Protes Tindakan Kasar Aparat Terkait PPKM, Hanif: Masyarakat Bukan Binatang!

dr. Zaidul akbar menyarankan pasien kanker untuk melakukan detoksifikasi atau metode untuk membersihkan racun dan zat berbahaya dalam tubuhnya, seperti berpuasa.

Baca selengkapnya

2. Penelitian Baru Buktikan Obat Kolesterol Berpotensi Cegah Pasien Covid-19 Alami Keparahan

Ilustrasi obat Covid-19(Shutterstock)
Ilustrasi obat Covid-19(Shutterstock)

Pasien Covid-19 yang sebelumnya sering mengonsumsi obat statin disebut bisa mengurangi risiko kondisi berat dan juga kematian akibat terinfeksi virus corona SARS Cov-2. Sebelum terjadi pandemi Covid-19, obat statin sering digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol darah dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Sebuah tim ilmuwan dari Fakultas Kedokteran Universitas California San Diego menerbitkan temuan itu di PLOS ONE pada minggu lalu. Para ilmuwan itu menganalisis catatan anonim pada lebih dari 10.500 pasien Covid-19 yang dirawat di 104 rumah sakit AS antara Januari-September 2020 dan terdaftar di American Heart Association's Covid-19 Pendaftaran Penyakit Kardiovaskular (CVD).

Baca Juga: Apakah PPKM Darurat Akan Diperpanjang?

Baca selengkapnya

3. Berapa Lama Anosmia Hilang? Ini Cara Mempercepatnya

Ilustrasi anosmia. (Shutterstock)
Ilustrasi anosmia. (Shutterstock)

Anosmia merupakan salah satu gejala paling sering dialami oleh pasien Covid-19. Bagi yang belum familiar, anosmia adalah ketidakmampuan untuk mencium sebagian atau penuh.

Tentunya kondisi anosmia ini membuat tidak nyaman dan juga mengurangi kualitas hidup. Pertanyaannya kemudian, berapa lama anosmia hilang?

Baca selengkapnya

4. Jaga Kesehatan Ginjal, Ini 5 Makanan yang Dianjurkan Dokter

Ilustrasi kesehatan ginjal. (Shutterstock)
Ilustrasi kesehatan ginjal. (Shutterstock)

Menjaga kesehatan ginjal bisa dilakukan sejak dini, dimulai dengan mengonsumsi makanan-makanan sehat.

Ginjal adalah organ tubuh yang berfungsi menghilangkan racun. Karena itu penting untuk menjaga fungsi ginjal di samping kesehatan secara keseluruhan.

Baca selengkapnya

5. Update: Kasus Covid-19 Indonesia Tambah 38.325 Orang, 1.280 Jiwa Meninggal

Ilustrasi Covid-19 (Elements Envato)
Ilustrasi Covid-19 (Elements Envato)

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 38.325 orang pada Selasa (20/7/2021), sehingga total kasus menembus 2.950.058 orang.

Dari jumlah itu, ada tambahan 1.280 orang meninggal sehingga total menjadi 76.200 jiwa meninggal dunia.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI