Catat! Penyebab Mabuk Perjalanan dan 5 Cara Mengatasinya

Selasa, 20 Juli 2021 | 11:04 WIB
Catat! Penyebab Mabuk Perjalanan dan 5 Cara Mengatasinya
Ilustrasi mual dan mabuk perjalanan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi beberapa orang perjalanan menggunakan kendaraan sangatlah menyiksa, karena gejala mual atau pusing jadi keluhan yang rutin dialami atau disebut juga mabuk perjalanan.

Profesor Kedokteran UCLA, Elizabeth Ko, MD mengatakan mabuk perjalanan terjadi saat otak tidak bisa memahami dan menyerap informasi yang dikirimkan mata, telinga dan tubuh.

Saat mobil, kereta api atau pesawat bergerak, mata, telinga, dan bagian dalam tubuh akan memberikan informasi jika Anda sedang bergerak maju.

Namun karena tubuh tetap duduk, otot dan persendian mengirim pesan jika tubuh tidak bergerak alhasil otak tidak bisa menyerap informasi.

Baca Juga: Tips Agar Tidak Mabuk dalam Perjalanan

"Bentrokan antara sinyal-sinyal inilah yang memicu gejala mabuk perjalanan," jelas Ahli Otoneurologi Massachusetts Eye and Ear Infirmary, mengutip Insider, Selasa (20/7/2021).

Ilustrasi mabuk perjalanan. (Elements Envato)
Ilustrasi mabuk perjalanan. (Elements Envato)

Gejala mabuk perjalanan tidak hanya terjadi di kendaraan seperti mobil, tapi juga bisa terjadi saat bermain game, menggunakan perangkat realitas virtual (VR).

Beberapa gejala mabuk perjalanan di antaranya seperti rasa mual yang tiba-tiba, keringat dingin, pusing, mual dan muntah. Berikut beberapa cara mengobati mabuk perjalanan yang bisa dilakukan:

1. Fokus pada pemandangan jauh

Alih-alih melihat jalan raya yang bergerak cepat, disarankan arahkan pengelihatan pada pemandangan yang jauh di luar jendela. Dengan melihat langit atau cakrawala, maka akan mengurangi konflik yang terjadi antara mata dan tubuh untuk meredakan mual.

Baca Juga: Gejala dan Cara Mencegah Mabuk Perjalanan

2. Menghadap ke depan

Beberapa kereta ada yang menerapkan konsep tempat duduk yang berlawanan dengan arah perjalanan. Maka disarankan pilih tempat tidur yang mengikuiti arah laju perjalanan, karena duduk arah mundur akan semakin membingungkan indra tubuh mata dan telinga.

3. Mencoba akupresur

Memberi tekanan pada beberapa titik akupuntur seperti pergelangan tangan akan mengurangi mual. Menekan di bagian ibu jari atau pemakaian gelang yang memberikan tekanan pada titik tertentu akan membantu.

4. Mengonsumsi jahe

Herbal ini adalah pengobatan yang terkenal untuk mual dan muntah. Jahe bisa dikonsumsi dalam bentuk teh seduh atau permen.

5. Membaca buku atau fokus pada ponsel

Membaca buku atau menggunakan ponsel bisa membuat mata telinga dan indra teralihkan dari mobil yang bergerak cepat.

Sehingga fokus benturan sinyal antara mata, telinga dan tubuh akan berkurang, karena mata dan telinga fokus pada beda yang tidak bergerak atau diam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI