Hits Health: Tes Telapak Tangan dan Langkah Pencegahan Untuk yang Belum Vaksin Covid-19

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 20 Juli 2021 | 09:25 WIB
Hits Health: Tes Telapak Tangan dan Langkah Pencegahan Untuk yang Belum Vaksin Covid-19
Ilustrasi telapak tangan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diabetes tipe 2 salah satu kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan sejumlah komplikasi bila diabaikan. Tapi, tes telapak tangan berikut ini bisa membantu mengidentifikasi komplikasi diabetes tipe 2 lebih awal. Bagaimana caranya?

Dan buat kamu yang belum mendapatkan vaksin Covid-19, ternyata ada langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan agar terhindar dari virus corona. Yuk ikuti! Apa saja langkah pencegahannya?

Simak selengkapnya di bawah ini ya!

1. Tes Telapak Tangan Bisa Identifikasi Komplikasi Diabetes, Ini Tandanya

Baca Juga: Fakta Sarah Gilbert Penemu Vaksin AstraZeneca, Rela Lepas Hak Paten

Ilustrasi telapak tangan. [Shutterstock]
Ilustrasi telapak tangan. [Shutterstock]

Diabetes tipe 2 salah satu kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan sejumlah komplikasi bila diabaikan. Tapi, telapak tangan bisa membantu mengidentifikasi komplikasi diabetes tipe 2 lebih awal.

Salah satunya, rasa kaku mulai dari jari kelingking dan menyebar ke ibu jari bisa terjadi ketika Anda menderita cheiroarthropati diabetik.

Baca selengkapnya

2. Bagi Orang yang Belum Vaksin Covid-19, Lakukan 3 Langkah Pencegahan Ini!

Ilustrasi virus corona covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Ilustrasi virus corona covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)

Sejumlah negara sudah menggencarkan program vaksin Covid-19 untuk warganya. Tapi, masih ada banyak orang yang mungkin belum bisa suntik vaksin Covid-19, karena tidak memenuhi syarat.

Baca Juga: Facebook Jawab Tudingan Membunuh Pengguna dengan Sebar Hoaks Vaksin Covid-19

Kelompok orang yang belum bisa mendapatkan suntik vaksin Covid-19, seperti ibu hamil dan anak-anak. Karena itu, mereka harus melakukan tindakan pencegahan yang ketat demi melindungi dirinya.

Baca selengkapnya

3. Indonesia Kembali Kedatangan Vaksin Covid-19 Merek Sinopharm

Vaksin Sinopharm tiba di Indonesia untuk program vaksinasi gotong royong dan khusus warga negara asing (WNA). (Dok. Kimia Farma)
Vaksin Sinopharm tiba di Indonesia untuk program vaksinasi gotong royong dan khusus warga negara asing (WNA). (Dok. Kimia Farma)

Demi mempercepat program vaksinasi Gotong Royong, Indonesia kembali kedatangan vaksin merek Sinopharm sebanyak 5,5 juta dosis hari ini Senin (19/7). Vaksin tersebut tiba dengan pesawat Garuda Indonesia nomor GA 891.

Menurut Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo, kedatangan vaksin tahap kelima ini bagian dari kontrak antara Kimia Farma dan Sinopharm.

Baca selengkapnya

4. Update Covid-19 Global: Kasus Positif Harian Tertinggi di Dunia, Inggris Cabut Lockdown

Warga Inggris mengenakan masker saat berjalan di sepanjang Oxford Street, Kota London, (5/7/2021). [DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP]
Warga Inggris mengenakan masker saat berjalan di sepanjang Oxford Street, Kota London, (5/7/2021). [DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP]

Update Covid-19 global menunjukkan pertambahan kasus positif sebanyak 440.738 orang dalam 24 jam terakhir. Di waktu yang sama, orang yang meninggal setelah terinfeksi virus corona SARS Cov-2 itu juga bertambah 6.694 jiwa.

Akumulasi akibat penambahan itu membuat kasus Covid-19 di dunia seluruhnya menjadi 191,19 juta, dengan angka kematian 4,1 juta jiwa. Demikian mengutip data dari situs worldometers.info, Senin (19/7) pukul 07.45 WIB.

Baca selengkapnya

5. Kontak Erat dengan Pasien Covid-19? Tak Perlu Langsung PCR, Begini Saran Dokter

Ilustrasi PCR/tes Covid-19. [Shutterstock]
Ilustrasi PCR/tes Covid-19. [Shutterstock]

Temuan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tidak akan berhenti hanya pada satu orang yang dinyatakan terinfeksi. Itu sebabnya, penting juga dilakukan pelacakan orang-orang yang pernah bertemu langsung dengan pasien Covid-19 selama kurang lebih 14 hari terakhir.

Jika kamu termasuk dalam kontak erat pasien Covid-19, jangan panik. Idealnya memang segera lakukan tes swab PCR untuk memastikan apakah kamu tertular atau tidak. Tetapi jika belum bisa melakukan PCR, dokter menyarankan hal lain.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI