Alasan Mengapa Warga di Gedung Bertingkat Lebih Berisiko Terinfeksi Penyakit Menular

Senin, 19 Juli 2021 | 18:17 WIB
Alasan Mengapa Warga di Gedung Bertingkat Lebih Berisiko Terinfeksi Penyakit Menular
Ilustrasi apartemen. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah kasus Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibanding sebelumnya. Hal ini tentu membuat kita menjadi lebih khawatir dengan masifnya penyebaran virus corona jenis baru itu.

Ketika ada virus yang menyebar dengan cepat dengan tingkat penularan yang tinggi, Anda harus menyelidiki semua kemungkinan risiko infeksi virus tersebut.

Salah satu area paling berisiko yang belum mendapat perhatian adalah gedung-gedung besar seperti menara atau apartement.

Dikatakan, penularan Covid-19 umumnya terjadi langsung dari orang ke orang. Namun dalam sebuah penelitian menunjukkan orang yang tinggal di gedung tinggi sangat berisiko terinfeksi jika terjadi kerusakan pada sistem perpipaan.

Sejumlah gedung bertingkat di kawasan Jakarta, Kamis (25/2).
Ilustrasi gedung bertingkat di kawasan Jakarta, Kamis (25/2).

Untuk itu penting bagi penghuni gedung bertingkat untuk menyadari hal ini dan mengambil langka menjaga diri dan membuat mereka tetap aman.

Dilansir dari Asiaone,  Institut Desain Bangunan Berkelanjutan di Universitas Heriot-Watt melakukan penelitian saat wabah virus SARS tahun 2003 di sebuah blok apartement di Hong Kong, yang dikenal sebagai Amoy Gardens.

Mulai dari lantai 33 hingga lantai 41 dengan sekitar 19.000 penduduk, ada lebih dari 300 kasus sakit terkonfirmasi dengan 42 kematian atau sekitar seperenam dari semua infeksi dan kematian SARS di Hong Kong secara keseluruhan.

Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang pandemi SARS menunjukkan bahwa kerusakan pada pipa air limbah di Amoy Gardens adalah penyebab utama wabah tersebut terjadi.

Laporan WHO mengatakan, ketika orang yang terinfeksi SARS mengalami diare, "tetesan virus" di udara dapat berpindah melalui saluran pembuangan dan jaringan pipa dari satu kamar ke kamar lainnya.

Baca Juga: Belajar Berdampingan dengan Covid, Nakes Inggris akan Tetap Bekerja Meski Terpapar Corona

Rute transmisi udara ini dibantu oleh kipas ekstraksi kamar mandi yang menarik udara yang terkontaminasi ke dalam ruangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI