Semua cedera organ akibat virus corona ini terjadi pada orang usia di atas 50 tahun, dengan 51 persen melaporkan setidaknya satu masalah.
Mereka yang mengalami komplikasi tersebut hampir 2 kali lebih berisiko meninggal dunia dan 7 kali lebih berisiko membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit.
Sedangkan, orang usia 19 hingga 29 tahun dan orang usia 30 hingga 39 tahun memiliki risiko mengalami cedera organ ini masing-masing sekitar 13 dan 17 persen.
Studi ini mengamati kasus tersebut antara Januari dan Agustus 2020, sebelum vaksin Covid-19 yang efektif dibuat dan didistribusikan.
Tetapi, para peneliti mengatakan temuan ini mematahkan anggapan bahwa orang muda lebih berisiko rendah menderita parah akibat virus corona Covid-19.
"Penelitian ini bertentangan dengan anggapan bahwa virus corona Covid-19 hanya berbahaya bagi orang dengan kormobiditas dan orang tua," kata Prof Semple, dari University of Liverpool.
Para peneliti pun menyarankan petinggi-petinggi negara untuk lebih memikirkan dampak parah dari infeksi virus corona pda anak-anak.
Dr Thomas Drake, rekan penulis dari University of Edinburgh mengatakan penting untuk mempertimbangkan risiko komplikasi akibat virus corona Covid-19, tak hanya risiko kematiannya saja.
Baca Juga: WHO Peringatkan Varian Virus Corona Bisa Lebih Berbahaya