Dear Parents, Ini 5 Bahan Makanan untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 19 Juli 2021 | 14:37 WIB
Dear Parents, Ini 5 Bahan Makanan untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak
Makanan untuk sistem kekebalan tubuh anak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak penting di masa pandemi Covid-19. Cara utama melakukannya adalah dengan memastikan ia makan makanan bergizi.

Dilansir melalui Pinkvilla, kesehatan yang optimal membantu membangun kekebalan dan mengurangi risiko infeksi pada anak-anak. Cara sederhana untuk meningkatkan kesehatan yang optimal adalah dengan mendorong anak Anda untuk mengonsumsi lebih banyak makanan utuh daripada makanan olahan karena mereka memastikan bahwa tubuh kita menyerap dan memanfaatkan nutrisi dengan lebih efisien.

Memberi anak Anda asupan makanan yang kaya nutrisi dan seimbang adalah cara paling efisien untuk meningkatkan kesehatan dan fisiologi mereka, dan pada gilirannya memperkuat kekebalan mereka.

Telur

Baca Juga: Viral Polisi Gendong Pasien Covid-19 ke RS, Lewati Sungai Pakai Perahu

Telur dikemas dengan nutrisi, mineral seperti Selenium untuk menjaga kesehatan jantung, otot dan kulit, dan Vitamin seperti A, B2 (Riboflavin) yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, D untuk memastikan penyerapan Kalsium dan perkembangan tulang dan K untuk meningkatkan pembekuan darah faktor.

INFOGRAFIS: Utamakan Sistem Kekebalan Tubuh Saat Pandemi
INFOGRAFIS: Utamakan Sistem Kekebalan Tubuh Saat Pandemi

Waktu terbaik untuk mengkonsumsi telur - sarapan, makan siang dan makan malam. Cobalah memasukkan paprika berwarna, jamur, dan sumber protein lainnya ke dalam telur agar menarik.

Buat telur Anda lebih enak menggunakan mentega. Gunakan cetakan panekuk stainless steel untuk menyiapkan telur Anda dalam berbagai bentuk karena anak-anak lebih tertarik pada warna dan bentuk.

Sayuran

Mengasuh anak bisa menjadi proses yang membosankan tetapi penting untuk memastikan Anda menanamkan perilaku sehat dalam hal asupan sayuran.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Alat Bisa Perkirakan Usia Kekebalan Tubuh dan Prediksi Risiko Penyakit

Sayuran berdaun hijau yang ditanam secara lokal seperti daun kari, daun stik drum, ketumbar, palak dll kaya akan serat dan mineral seperti zat besi.

Tambahkan sayur dalam berbagai bentuk ke piring anak Anda. Sertakan sayuran sebagai camilan ukuran gigitan dengan saus hummus/saus keju buatan sendiri/saus guacamole.

Anak sering meniru atau belajar dari orang tua untuk membangun table manner yang sehat. Nikmati lebih banyak variasi bahan-bahan sehat.

Probiotik

Probiotik membantu memperkuat usus tetapi juga meningkatkan asupan Vitamin B12 dari probiotik, bakteri baik yang melawan dan menghentikan kolonisasi bakteri jahat di perut sehingga meningkatkan kekebalan.

Sertakan probiotik dalam bentuk apa pun – probiotik biasa, yoghurt buah, atau raita sayuran. Misalnya - Wortel parut dalam probiotik.

Buah-buahan kering, Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Almond, walnut, kacang mete, buah ara, kismis, dan aprikot kaya akan nutrisi seperti asam lemak esensial dan omega-3, yang meningkatkan kekebalan dan membantu perkembangan otak.

Tambahkan kacang atau Bubuk kacang ke dalam sup dan olahan nasi.

Ghee, penguat kekebalan lain dapat digunakan untuk melapisi kacang untuk memodulasi sistem kekebalan tubuh.

Kunyit

Kunyit mengandung senyawa yang disebut kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi.

Laporan telah menunjukkan efek menguntungkan terhadap alergi, asma dan berbagai kondisi lainnya.

Konsumsi susu kunyit lebih disukai untuk anak-anak daripada produk susu komersial.

Selain lewat makanan, Anda juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh lewat cara-cara lainnya, mulai dari:

  • Menjaga kebersihan tidur yang baik tanpa penggunaan gadget adalah wajib.
  • Menanamkan paparan sinar matahari dan olahraga penting untuk meningkatkan kesehatan dan kekebalan tulang.
  • Diet tinggi gula menekan kekebalan pada anak-anak.
  • Hindari atau batasi makanan berbasis gula seperti cokelat, permen, saus, jus buah, dan makanan ringan kemasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI