Suara.com - Nama Sarah Gilbert tengah menjadi perbincangan dunia setelah video yang menampilkan dirinya mendapat tepuk tangan khalayak viral di internet. Ia merupakan sosok yang turut andil mengembangkan vaksin AstraZeneca. Apa saja fakta yang harus Anda tahu seputar perempuan hebat ini?
Lonjakan Covid-19 di Indonesia masih tinggi, bahkan sudah menyentuh angka 50 ribu kasus per hari. Lantas, apa saja gejala terinfeksi virus Covid-19 yang wajib kalian ketahui? Simak berikut ini penjelasannya.
Simak juga berita terpopuler lainnya pagi ini seputar kesehatan!
1. 10 Fakta Sarah Gilbert, Pembuat Vaksin AstraZeneca yang Dapat Sorotan Publik
Baca Juga: 9 Gejala yang Tanpa Disadari Mengarah ke Infeksi Covid-19
Nama Sarah Gilbert tengah menjadi perbincangan dunia setelah video yang menampilkan dirinya mendapat tepuk tangan khalayak viral di internet. Ia merupakan sosok yang turut andil mengembangkan vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Lewat sebuah video viral, terlihat Sarah berada di antara ribuan penonton dalam acara pembukaan pertandingan turnamen tenis Wimbledon antara Novak Djokovic melawan Jack Draper pada 28 Juni 2021 lalu.
2. Gejala Terinfeksi Virus Covid-19 yang Wajib Kalian Ketahui
Lonjakan Covid-19 di Indonesia masih tinggi, bahkan sudah menyentuh angka 50 ribu kasus per hari. Lantas, apa saja gejala terinfeksi virus Covid-19 yang wajib kalian ketahui? Simak berikut ini penjelasannya.
Baca Juga: 1 Juta Vaksin Astrazeneca Tiba di Indonesia, Ini Fakta, Efektivitas, dan Keunggulannya
Berbagai varian mutasi virus Covid-19 yang mulanya berada di negara lain, kini sudah bermunculan di Indonesia, seperti varian Alfa, Beta, Kappa, Delta, dan varian lainnya. Gejala terinfeksi virus Covid-19 yang ditimbulkan pun bermacam-macam. Dari gejala yang ringan, sedang, hingga berat.
3. Banyak Pasien Covid-19 Meninggal saat Isoman, IDI Sarankan Lakukan Rontgen
Ketua Tim Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) prof. dr. Zubairi Djurban mengungkapkan penyebab banyaknya pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri justru meninggal dunia.
Menurutnya, kondisi itu lantaran pasien sebenarnya sudah bergejala berat tetapi tidak bisa dirawat di rumah sakit lantaran sudah penuh.
4. Virus Corona Covid-19, Kapan Kondisi Pasien yang Paling Menular?
Virus corona Covid-19 menyebar dengan mudah dari orang ke orang melalui tetesan cairan pernapasan orang yang terinfeksi ketika batuk dan flu. Saat ini, munculnya varian Delta pun dinilai jauh lebih menular daripada virus corona sebelumnya.
Karena itu, semua orang disarankan semakin memperketat protokol kesehatan untuk melindungi diri dari penularan virus corona varian Delta. Di sisi lain, semua orang juga perlu memahami kembali waktu paparan virus corona.
5. Orang Vaksinasi AstraZeneca 3 Kali Lebih Mungkin Berisiko Terinfeksi Virus Corona?
Vaksin AstraZeneca salah satu yang telah disetujui penggunaannya untuk melawan virus corona Covid-19. Tapi, ahli menemukan dua kali suntikan vaksin AstraZeneca 3 kali lebih mungkin terkena gejala virus corona Covid-19 daripada orang yang suntik vaksin Pfizer dan Moderna.
Temuan soal vaksin AstraZeneca ini berasal dari studi pengawasan terbesar di Inggris, yang dikenal sebagai REACT-2, yang secara acak menguji sampel darah dari ratusan ribu warga Inggris.