Terpopuler: Fakta Sarah Gilbert Pembuat Vaksin AstraZeneca, Gejala Terinfeksi Covid-19

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 19 Juli 2021 | 07:19 WIB
Terpopuler: Fakta Sarah Gilbert Pembuat Vaksin AstraZeneca, Gejala Terinfeksi Covid-19
Profesor Sarah Gilbert mendapat standing applause dalam pertandingan di Wimbledon [Foto: Youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Sarah Gilbert tengah menjadi perbincangan dunia setelah video yang menampilkan dirinya mendapat tepuk tangan khalayak viral di internet. Ia merupakan sosok yang turut andil mengembangkan vaksin AstraZeneca. Apa saja fakta yang harus Anda tahu seputar perempuan hebat ini?

Lonjakan Covid-19 di Indonesia masih tinggi, bahkan sudah menyentuh angka 50 ribu kasus per hari. Lantas, apa saja gejala terinfeksi virus Covid-19 yang wajib kalian ketahui? Simak berikut ini penjelasannya.

Simak juga berita terpopuler lainnya pagi ini seputar kesehatan!

1. 10 Fakta Sarah Gilbert, Pembuat Vaksin AstraZeneca yang Dapat Sorotan Publik

Baca Juga: 9 Gejala yang Tanpa Disadari Mengarah ke Infeksi Covid-19

Profesor Sarah Gilbert mendapat standing applause dalam pertandingan di Wimbledon [Foto: Youtube]
Profesor Sarah Gilbert mendapat standing applause dalam pertandingan di Wimbledon [Foto: Youtube]

Nama Sarah Gilbert tengah menjadi perbincangan dunia setelah video yang menampilkan dirinya mendapat tepuk tangan khalayak viral di internet. Ia merupakan sosok yang turut andil mengembangkan vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Lewat sebuah video viral, terlihat Sarah berada di antara ribuan penonton dalam acara pembukaan pertandingan turnamen tenis Wimbledon antara Novak Djokovic melawan Jack Draper pada 28 Juni 2021 lalu.

Baca selengkapnya

2. Gejala Terinfeksi Virus Covid-19 yang Wajib Kalian Ketahui

Gejala Terinfeksi Virus Covid-19 yang Wajib Kalian Ketahui - Ilustrasi COVID
Gejala Terinfeksi Virus Covid-19 yang Wajib Kalian Ketahui - Ilustrasi COVID

Lonjakan Covid-19 di Indonesia masih tinggi, bahkan sudah menyentuh angka 50 ribu kasus per hari. Lantas, apa saja gejala terinfeksi virus Covid-19 yang wajib kalian ketahui? Simak berikut ini penjelasannya.

Baca Juga: 1 Juta Vaksin Astrazeneca Tiba di Indonesia, Ini Fakta, Efektivitas, dan Keunggulannya

Berbagai varian mutasi virus Covid-19 yang mulanya berada di negara lain, kini sudah bermunculan di Indonesia, seperti varian Alfa, Beta, Kappa, Delta, dan varian lainnya.  Gejala terinfeksi virus Covid-19 yang ditimbulkan pun bermacam-macam. Dari gejala yang ringan, sedang, hingga berat.

Baca selengkapnya

3. Banyak Pasien Covid-19 Meninggal saat Isoman, IDI Sarankan Lakukan Rontgen

Ketua Tim Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) prof. dr. Zubairi Djurban mengungkapkan penyebab banyaknya pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri justru meninggal dunia. 

Menurutnya, kondisi itu lantaran pasien sebenarnya sudah bergejala berat tetapi tidak bisa dirawat di rumah sakit lantaran sudah penuh.

Baca selengkapnya

4. Virus Corona Covid-19, Kapan Kondisi Pasien yang Paling Menular?

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Virus corona Covid-19 menyebar dengan mudah dari orang ke orang melalui tetesan cairan pernapasan orang yang terinfeksi ketika batuk dan flu. Saat ini, munculnya varian Delta pun dinilai jauh lebih menular daripada virus corona sebelumnya.

Karena itu, semua orang disarankan semakin memperketat protokol kesehatan untuk melindungi diri dari penularan virus corona varian Delta. Di sisi lain, semua orang juga perlu memahami kembali waktu paparan virus corona.

Baca selengkapnya

5. Orang Vaksinasi AstraZeneca 3 Kali Lebih Mungkin Berisiko Terinfeksi Virus Corona?

Ilustrasi vaksin AstraZeneca. (Dok : Istimewa)
Ilustrasi vaksin AstraZeneca. (Dok : Istimewa)

Vaksin AstraZeneca salah satu yang telah disetujui penggunaannya untuk melawan virus corona Covid-19. Tapi, ahli menemukan dua kali suntikan vaksin AstraZeneca 3 kali lebih mungkin terkena gejala virus corona Covid-19 daripada orang yang suntik vaksin Pfizer dan Moderna.

Temuan soal vaksin AstraZeneca ini berasal dari studi pengawasan terbesar di Inggris, yang dikenal sebagai REACT-2, yang secara acak menguji sampel darah dari ratusan ribu warga Inggris.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI