5. Menunda timbulnya varises
Seiring bertambahnya usia, risiko varises meningkat. Namun, berjalan kaki dapat mencegah varises berkembang, demikian dikatakan Luis Navarro, M.D., pendiri dan direktur The Vein Treatment Center di New York City.
"Sistem vena mencakup bagian peredaran darah yang dikenal sebagai 'jantung kedua', yang dibentuk oleh otot, vena, dan katup yang terletak di betis dan kaki kita," jelasnya.
“Sistem ini bekerja untuk mendorong darah kembali ke jantung dan paru-paru—dan berjalan memperkuat sistem peredaran darah sekunder dengan memperkuat dan menjaga otot kaki, yang meningkatkan aliran darah yang sehat,” katanya lagi.
Jika Anda sudah menderita varises, jalan kaki setiap hari dapat membantu meredakan pembengkakan, demikian ditambahkan dr. Navarro. Begitu juga jika Anda secara genetik cenderung memiliki varises dan/atau spider veins, berjalan kaki setiap hari dapat membantu menunda timbulnya varises.
6. Memperlancar pencernaan
Rutinitas jalan kaki di pagi hari dapat meningkatkan pergerakan usus Anda, kata Tara Alaichamy, D.P.T., seorang ahli terapi fisik di Cancer Treatment Centers of America.
“Salah satu hal pertama yang harus dilakukan pasien setelah operasi perut adalah berjalan kaki karena aktivitas ini menggunakan otot inti dan perut, mendorong gerakan dalam sistem pencernaan,” katanya.
7. Meningkatkan kreativitas
Apakah Anda tengah dihadapi kebuntuan dalam pekerjaan? Atau Anda sedang mencari solusi untuk masalah yang rumit? Penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki dapat membantu. Menurut sebuah studi 2014 di Journal of Experimental Psychology, Learning, Memory, and Cognition, jalan-jalan bisa memicu kreativitas.
“Para peneliti memberikan tes berpikir kreatif kepada subjek saat duduk dan saat berjalan. Peneliti menemukan bahwa pejalan kaki akan berpikir lebih kreatif daripada mereka yang duduk,” kata Dr. Jampolis.
8. Meningkatkan kualitas tidur
Jika Anda berolahraga secara teratur, Anda akan tidur lebih nyenyak di malam hari. Itu karena tidur secara alami meningkatkan efek melatonin, hormon tidur. Sebuah studi tahun 2019 dari Sleep menemukan bahwa wanita pascamenopause yang melakukan aktivitas fisik intensitas ringan hingga sedang, tidur lebih baik di malam hari daripada mereka yang tidak banyak bergerak. Berjalan juga membantu mengurangi rasa sakit dan stres, yang dapat menyebabkan gangguan tidur.
9. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Di tengah panemi, banyak orang mencari cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Nah, jalan kaki tampaknya bisa jadi strategi. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga dengan intensitas sedang—khususnya jalan kaki—dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Ini meningkatkan jumlah sel kekebalan yang menyerang patogen dalam tubuh kita, yang menurunkan risiko kita menjadi sakit parah akibat penyakit menular. Tidak hanya itu, jika Anda sakit, penelitian menemukan bahwa orang yang lebih banyak berjalan kaki menghabiskan lebih sedikit waktu di rumah sakit.
Baca Juga: Jalan Kaki dan Kehujanan Demi Ikut Tes Kerja, Dengar Kata-kata HRD Mental Auto Drop