Suara.com - Norovirus adalah infeksi virus yang bisa menyebabkan berbagai gejala yang biasanya berlangsung selama 2 hari. Gejala norovirus ini termasuk sakit perut, mual, muntah dan diare.
Norovirus ini juga dilengkapi dengan peningkatan infektivitas, yang memungkinkan virus ini menyebar seperti virus corona Covid-19 melalui permukaan yang terkontaminasi maupun kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Di tengah pandemi virus corona Covid-19, pelonggaran aturan pembatasan sosial bisa meningkatkan risiko infeksi dan penularan norovirus di tengah masyarakat.
Tapi baru-baru ini, Public Health England (PHE) mengkhawatirkan bahwa wabah norovirus ini akan menjadi masalah baru di Inggris. Data PHE sejak Mei hingga Juli 2021 menunjukkan, kasus infeksi norovirus ini terlihat sedikit meningkat dan sudah mendekati status pra-pandemi.
Baca Juga: Orang Vaksinasi AstraZeneca 3 Kali Lebih Mungkin Berisiko Terinfeksi Virus Corona?
PHE telah menerima total 154 laporan kasus norovirus dalam 5 Minggu terakhir, yang mana jumlah ini jauh di atas rata-rata kasus musiman. Selama 5 tahun terakhir, laporan kasus norovirus rata-rata 53 orang setiap musim panas.
Namun dilansir dari Express, kasus norovirus ini menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan dari 105 menjadi 236 antara 31 Mei hingga 4 Juli 2021. Sebanyak 30 persen dari kasus norovirus ini ditemukan di panti jompo.
Profesor Saheer Gharbia, Wakil Direktur Layanan Infeksi Nasional PHE, mengatakan pembatasan sosial selama pandemi virus corona Covid-19 telah menghambat penularan virus, baik virus corona itu sendiri maupun norovirus.
Sehingga, penyebaran infeksi norovirus pun bisa dihindari. Karena, semua orang yang memiliki gejala atau dalam kondisi sakit harus melakukan isolasi mandiri atau tetap di rumah saja.
Meski infeksi norovirus ini kembali mengkhawatirkan, PHE telah menguraikan tindakan pencegahan infeksi norovirus, antara lain:
Baca Juga: Lindungi Diri dari Varian Beta, Cobalah Ikuti Pola Diet Nabati Ini!
- Tetap di rumah jika memiliki gejala norovirus
- Sering cuci tangan pakai air dan sabun
- Jangan hanya mengandala hand sanitizer untuk membersihkan tangan
- Disinfeksi setiap permukaan yang sering disentuh
- Jangan memasak atau menyiapkan sesuatu untuk orang lain sejak pertama kali sakit sampai 48 jam setelah gejala berlalu.
- Cuci pakaian dan tempat tidur yang terkontaminasi dengan deterjen